KONTEKS.CO.ID – Para ilmuwan mengatakan lapisan berlian ada di batas antara mantel dan inti Bumi. Bahkan bisa dikatakan bagian Bumi ini benar-benar pabrik berlian.
Sayangnya, berlian di bagian Bumi tertentu yang sedang kita bicarakan ini cukup sulit dijangkau.
Penelitian dari Arizona State University yang diterbitkan dalam Geophysical Research Letters menunjukkan batas antara inti dan mantel planet ini penuh dengan berlian dan karat.
Bekerja di Sumber Foton Lanjutan di Laboratorium Nasional Argonne, tim peneliti menentukan temuan ini dengan mensimulasikan kondisi yang ada di batas inti-mantel.
Pada batas ini, suhu lebih dari dua kali panas lava cair – cukup untuk melepaskan air dari mineral besi yang ada. Ini demi menciptakan efek karat serupa dengan yang terjadi pada besi tingkat permukaan.
Reaksi antara air dan mineral ini juga diyakini memeras karbon, yang menekan menjadi berlian. Sebab kekuatan besar bekerja di bawah permukaan.
Penemuan ini bisa menggairahkan perusahaan perhiasan di seluruh dunia. Setidaknya bagi mereka pemilik bor yang sanggup menggali hampir 3.000 kilometer di bawah kerak planet. “Produksinya mungkin telah berlangsung selama miliaran tahun,” kata peneliti dikutip laman Cosmos, Senin, 18 Oktober 2022.
Mantel Bumi adalah lapisan batuan yang sebagian besar padat tepat di bawah kerak planet. Sebagai perbandingan, inti luar adalah dunia neraka dari besi cair dan elemen lainnya. Salah satunya adalah karbon.
Para peneliti, yang dipimpin oleh peneliti pascadoktoral Arizona Byeongkwan Ko, menemukan reaksi simulasi laboratorium antara paduan besi-karbon dan air menghasilkan produksi berlian. Setidaknya ketika kondisi suhu dan tekanan yang ada jauh di bawah permukaan Bumi diciptakan kembali. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"