KONTEKS.CO.ID – Meski PlayStation 5 (PS5) telah hadir sejak akhir 2020, tampaknya minat terhadap PlayStation 4 (PS4) masih cukup besar.
Buktinya, masih banyak unit PS4 yang dijual di berbagai marketplace. Terlebih lagi, Sony masih memproduksi konsol generasi kedelapan ini, meskipun usianya sudah mencapai 10 tahun.
Bagi para gamer yang ingin membeli PS4, ada dua pilihan yang seringkali diberikan, yaitu PS4 original dan PS4 Hen (homebrew enabler). Namun, apa sebenarnya PS4 Hen?
Apa Itu PS4 Hen?
PS4 Hen adalah firmware kustom yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi perangkat lunak konsol PlayStation 4.
Firmware ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan game bajakan, mengubah pengaturan konsol, dan mengakses fitur-fitur yang tidak tersedia dalam firmware original.
Meskipun terdengar menarik, secara legalitas dan keamanan, Anda sebaiknya tidak membeli PS4 Hen.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak memilih PS4 Hen, meski konsol ini memungkinkan Anda untuk memainkan game secara gratis.
1. Jailbreak PS4 Dapat Membatalkan Garansi dan Melanggar Hukum
Alasan utama untuk tidak memilih PS4 Hen adalah bahwa pembajakan game adalah tindakan pelanggaran hak cipta.
PS4 Hen memungkinkan pengguna untuk memainkan game bajakan secara gratis, yang berarti pengembang dan penerbit game tidak akan mendapatkan pendapatan yang seharusnya mereka dapatkan.
Selain itu, tindakan ini dapat merugikan industri game secara keseluruhan dan merusak ekosistemnya.
Melakukan jailbreak pada PS4 juga dapat mengakibatkan pembatalan garansi resmi, sehingga pengguna akan kesulitan jika konsol PS4 mengalami kerusakan.
2. Keamanan PS4 Hen Rentan
PS4 Hen adalah perangkat yang telah dimodifikasi, membuatnya lebih rentan terhadap serangan malware dan virus. Ini disebabkan oleh sistem keamanan PS4 Hen yang tidak sekuat sistem keamanan PS4 original.
Namun, jika pengguna melakukan pembaruan firmware, sistem PS4 Hen akan hilang dan kembali ke firmware original.
3. Tidak Dapat Bermain Game Online
PS4 Hen tidak dapat terhubung ke internet karena menggunakan firmware kustom. PlayStation Network (PSN) adalah layanan online yang disediakan oleh Sony untuk konsol PlayStation.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk bermain game secara online, mengunduh game, dan mengakses konten digital lainnya.
Namun, sistem PSN akan memeriksa apakah firmware yang terpasang adalah firmware original atau tidak.
Oleh karena itu, pengguna PS4 Hen hanya dapat memainkan game secara offline dan tidak dapat bermain game online seperti PUBG, Fortnite, atau Genshin Impact.
4. Terbatasnya Daftar Game yang Dapat Dimainkan
Tidak semua game dapat dimainkan di PS4 Hen. Game-game yang baru dirilis biasanya tidak dapat dimainkan di PS4 Hen sampai ada pembaruan firmware yang dibuat oleh pengembang firmware kustom tersebut.
Hal ini tentu merupakan kerugian, karena pengguna PS4 Hen harus menunggu lebih lama untuk memainkan game baru.
Selain itu, PS4 Hen tidak dapat menggunakan layanan PS Plus, yang memungkinkan pengguna untuk memainkan banyak game original dengan biaya langganan yang terjangkau.
5. Harga Lebih Mahal
PS4 Hen umumnya dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan PS4 original. Ini disebabkan oleh kesulitan dalam menjalankan jailbreak pada konsol tersebut.
Proses membuat firmware PS4 menjadi Hen cukup rumit bagi pengguna awam. Oleh karena itu, lebih baik membeli PS4 original dengan harga yang lebih terjangkau, yang memiliki garansi resmi, dan memungkinkan Anda untuk memainkan game secara online.
Membeli PS4 Hen memiliki banyak kerugian, baik dari segi legalitas maupun keamanan.
Sebagai alternatif, jika Anda kesulitan membeli game PS4 asli yang mahal, Anda dapat memanfaatkan layanan PS Plus, mencari game bekas, atau memainkan game yang gratis untuk dimainkan.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati berbagai permainan tanpa melanggar hukum atau menghadapi risiko keamanan yang tidak perlu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"