KONTEKS.CO.ID – Sony diretas. Grup ransomware baru, Ransomed.vc. mengklaim berhasil meretas data-data Sony. Termasuk di antaranya, data PlayStation 5.
Sony kabarnya telah teretas oleh grup ransomware yang terkenal sebagai Ransomed.vc. Kelompok tersebut memberi tahu tentang keberhasilannya menembus pertahanan Sony.
Laporan pertama datang dari Cybersecurity Connect. Mereka mengatakan kelompok tersebut awalnya berbagi informasi tentang peretasan tersebut di situs web reguler dan halaman internet rahasia mereka.
Belakangan, situs resmi dan halaman media sosial Sony tidak berfungsi. Kelompok tersebut masih membicarakan pelanggaran tersebut di halaman rahasia mereka.
Peretas mengatakan, mereka berhasil masuk ke semua sistem Sony. Namun mereka tidak ingin menyimpan informasi tersebut, mereka ingin menjualnya.
Ransomed.vc menunjukkan beberapa bukti bahwa mereka meretas Sony, tapi Cyber Security Connect menganggap bukti tersebut tidak terlalu bagus.
Mereka memiliki beberapa gambar halaman login, PowerPoint berisi informasi, dan beberapa file komputer. Hanya Cyber Security Connect merasa itu tidak cukup untuk membuktikan apa yang mereka katakan.
“Sony Group Corporation, sebelumnya Tokyo Telecommunications Engineering Corporation, dan Sony Corporation, adalah perusahaan konglomerat multinasional Jepang yang berkantor pusat di Minato, Tokyo, Jepang,” kata Ransomed.vc., mengutip Mobi Gaming, Jumat 29 September 2023.
Benarkah Sony Diretas?
Merespons klaim ini, Sony tengah melakukan penyelidikan. “Kami sedang menyelidiki situasinya,” tulis Sony.
Sony belum banyak bicara mengenai pelanggaran dan dampaknya terhadap mereka.
Ini bukan pertama kalinya Sony terjebak dalam situasi ini. Faktanya, Sony telah berulang kali menjadi sasaran peretas dan ransomware.
Rekam Jejak Peretasan Sony
- Tahun 2011, terjadi peretasan di PlayStation Network yang berdampak pada 77 juta pengguna.
- Pada 2014, Sony Pictures Entertainment mengalami pelanggaran yang mengakibatkan pencurian film yang belum rilis.
- Tahun 2017 terjadi kompromi pada akun media sosial Sony PlayStation dan sekarang ini.
Meskipun pelanggaran ini mungkin tidak sebesar peretasan PlayStation Network pada 2011, yang memengaruhi 77 juta akun, hal ini mengingatkan kita bahwa pelanggaran apa pun adalah masalah serius.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"