KONTEKS.CO.ID – Xiaomi 12T Pro jelas merupakan salah satu pembunuh flagship paling canggih pada paruh kedua tahun 2022. Harganya bukan yang paling terjangkau, tetapi bukan yang paling mahal.
Meski begitu, ini adalah ponsel dengan kamera yang luar biasa dan chipset Qualcomm terbaik. Sekaligus menjadi salah satu teknologi pengisian tercepat di pasar.
Namun apakah ini sudah cukup untuk menjadikannya sebagai unggulan terbaik? Cara terbaiknya adalah membandingkannya dengan flagship killer lainnya yang juga paling mengesankan milik merek lain. Salah satunya Motorola Edge 30 Pro.
Berikut perbandingan spesifikasi utama Xiaomi 12T Pro dengan Motorola Edge 30 Pro.
Gizmo China menyebutkan, Edge 30 Pro saat ini adalah salah satu pembunuh ponsel flagship paling terjangkau dengan perangkat keras tingkat atas yang dapat dibeli di pasar global. Inilah yang membuatnya menjadi saingan sempurna bagi Xiaomi 12T Pro.
Desain
Meskipun merupakan ponsel kelas atas, Xiaomi 12T Pro dan Motorola Edge 30 Pro tidak hadir dengan desain yang paling indah, tetapi mereka bukan ponsel yang buruk.
Ponsel ini dibuat dengan bagian belakang kaca dan memiliki rasio layar terhadap bodi yang sangat tinggi, berkat bezel sempit di sekitar layar. Motorola Edge 30 Pro terlihat memiliki tampilan yang lebih minimalis, dengan modul kamera yang memiliki warna sama dengan penutup belakang lainnya.
Ini bukan ponsel tipis dan ringan karena baterainya di atas rata-rata, dan juga bukan ponsel yang ringkas. Nilai tambah penting dari Xiaomi 12T Pro adalah adanya sertifikasi IP53 yang membuatnya tahan debu dan tahan percikan, tetapi Motorola Edge 30 Pro memiliki desain anti air, sehingga menawarkan perlindungan terhadap air yang memungkinkan Anda menggunakannya di bawah hujan. .
Layar
Layar kedua ponsel termasuk dalam kisaran yang sama, tetapi di atas kertas, sepertinya Xiaomi 12T Pro memiliki panel yang lebih canggih. Mereja menggunakan layar AMOLED dengan diagonal 6,67 inci yang mampu menampilkan hingga 68 miliar warna dengan resolusi Full HD+ 1220 x 2712 piksel, kecepatan refresh 120 Hz, sertifikasi HDR10, dukungan Dolby Vision, dan kecerahan puncak 900 nits. Layarnya juga dilengkapi dengan pembaca sidik jari dalam layar dan speaker stereo.
Motorola Edge 30 Pro memiliki layar OLED yang mampu menampilkan hingga satu miliar warna dengan diagonal 6,7 inci, resolusi Full HD+ 1080 x 2400 piksel, refresh rate 144 Hz, dan sertifikasi HDR10+.
Ponsel ini memiliki speaker stereo dan, meskipun panelnya adalah OLED, sensor biometrik tidak ada dalam layar. Tetapi memiliki pembaca sidik jari yang dipasang di samping.
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan departemen perangkat keras paling canggih, maka Xiaomi 12T Pro adalah pilihan. Ponsel didukung oleh prosesor yang lebih kuat yakni Snapdragon 8+ Gen 1.
Saat ini prosesor terbaik oleh Qualcomm, dibangun dengan proses produksi 4 nm dan dengan arsitektur octa-core yang terdiri dari CPU Cortex X2 yang berjalan pada frekuensi maksimal dari 3,19 GHz, tiga CPU Cortex A710 berjalan pada 2,75 GHz, empat CPU Cortex A510 berjalan pada 2 GHz, dan GPU Adreno 730.
Selain chipset, ada RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 256 GB.
Sementara Motorola Edge 30 Pro ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 1 yang dibangun dengan proses produksi 4 nm dan menggunakan arsitektur octa-core yang terdiri dari inti Cortex X2 yang berjalan pada 3 GHz, tiga inti Cortex A710 yang berjalan pada 2,5 GHz, empat Cortex A510 core berjalan pada 1,8 GHz, dan GPU Adreno 730.
Chipset dipasangkan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan asli UFS 3.1 hingga 512 GB. Kedua ponsel menjalankan Android 12 di luar kotak, tetapi dengan antarmuka pengguna yang berbeda di atasnya.
Kamera
Jika Anda suka memotret foto biasa dan mencari kamera utama terbaik, pilih Xiaomi 12T Pro karena ini adalah salah satu ponsel pertama di dunia dengan kamera 200 MP, termasuk dukungan OIS.
Tetapi jika Anda menginginkan bidikan ultrawide yang lebih baik, maka Anda harus memilih Motorola Edge 30 Pro karena dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dan kamera 50 MP lainnya untuk foto ultrawide. Selanjutnya, Edge 30 Pro memiliki kamera depan yang lebih baik dengan resolusi 60 MP.
Baterai
Xiaomi 12T Pro mengemas baterai yang lebih besar dan menjamin masa pakai baterai lebih lama dalam beberapa skenario. Bahkan mengisi daya lebih cepat tetapi, tidak seperti Motorola Edge 30 Pro, ia tidak memiliki pengisian nirkabel.
Harga
Motorola Edge 30 Pro tersedia dengan harga kurang dari Rp10,8 juta secara global. Sedangkan Xiaomi 12T Pro mulai dari Rp14 juta.
Jadi, mana yang akan Anda pilih?***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"