KONTEKS.CO.ID – Ikan oarfish penanda gempa ada dalam artikel Konteks. Seekor ikan langka yang diyakini sebagai pemicu gempa bumi tertemukan terdampar di pantai.
Menurut cerita rakyat Jepang, menemukan spesies oarfish laut dalam merupakan sinyal akan terjadinya gempa. Karena itu ikan oarfish penanda gempa menakutkan bagi warga Jepang.
Ikan memanjang itu terlihat di tepi Pantai Los Coquitos di Pepillo Salcedo, Republik Dominika pada hari Senin lalu. Ikan oarfish itu pun mati tak lama kemudian.
Ular laut itu terletak di dekat Zona Sesar Sesar Septentrional-Oriente. Sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi dan tsunami Cap-Haïtien tahun 1842 di negara tetangga Haiti, yang menewaskan sekitar 5.300 orang.
Laman The Sun, Jumat 1 Desember 2023, melaporkan, oarfish adalah salah satu ikan terpanjang di lautan. Panjangnya bisa mencapai 56 kaki (17 meter) dan berat lebih dari 200 kg (441 lbs).
Beberapa peneliti berspekulasi bahwa mereka berpindah ke perairan yang lebih dangkal karena perubahan elektromagnetik yang terjadi ketika ada aktivitas tektonik yang terkait dengan patahan.
José Ramón Reyes, Wakil Menteri Sumber Daya Pesisir dan Laut Dominika di Kementerian Lingkungan Hidup, mengatakan kepada media lokal terkait penemuan ikan langka. “Itu adalah ikan laut dalam. Tidak biasa menemukannya di permukaan. Ia tidak menimbulkan ancaman apa pun, ia adalah ikan yang biasanya menghuni kedalaman,” cetusnya.
Kepercayaan bahwa mereka muncul sebelum gempa bumi berasal dari Jepang yang terkait dengan mitos Namazu. Ini adalah ikan lele raksasa yang hidup di bawah pulau-pulau di negara tersebut dan konon menyebabkan gempa bumi dengan meronta-rontakan ekornya.
Reputasi oarfish sebagai makhluk pembawa malapetaka semakin meningkat setelah 10 ekor oarfish terdampar di sepanjang garis pantai utara Jepang pada 2010.
Beberapa bulan kemudian, gempa bumi besar mengguncang negara itu, memicu tsunami yang menewaskan hampir 19.000 orang dan menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Apa Itu Ikan Oarfish Penanda Gempa?
Ditemukan di semua lautan beriklim sedang hingga tropis namun jarang terlihat, oarfish suka bersembunyi setidaknya 1.000 meter di bawah permukaan.
Pertemuan manusia dengan oarfish hidup jarang terjadi. Sebagian besar informasi terkumpulkan dari catatan oarfish yang tertangkap atau terdampar di darat.
Mereka sering disebut sebagai alat prediksi gempa karena cenderung terdampar di pantai sebelum dan sesudah gempa. Ikan memakan tulang dan tidak memiliki sisik. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"