KONTEKS.CO.ID – Baru-baru ini, Meta, perusahaan di balik platform populer seperti Instagram dan Facebook, membuat keputusan mengejutkan. Mereka menghentikan dukungan untuk obrolan lintas aplikasi antara Instagram dan Facebook Messenger.
Mulai pertengahan Desember, pengguna tidak lagi dapat mengobrol dengan akun Facebook di Instagram, dan sebaliknya. Ini terumumkan dalam pemberitahuan pusat bantuan Meta.
1. Pesan Lama Akan Tetap Tersimpan di Aplikasi Asal
Meta menghilangkan fitur obrolan lintas aplikasi, tapi pengguna tidak perlu khawatir kehilangan pesan-pesan lama mereka. Pesan-pesan yang sudah ada akan tetap tersimpan di aplikasi asal, baik itu Instagram atau Facebook Messenger.
Meski demikian, Meta tidak akan melakukan migrasi pesan-pesan ini antaraplikasi, sehingga mereka tetap berada di platform di mana mereka dibuat.
2. Perkembangan 2020 hingga 2023
Sebelumnya, Meta menerapkan obrolan lintas platform antara Facebook dan Instagram pada tahun 2020. Fitur ini kemudian diperluas ke obrolan grup pada tahun 2021.
Saat itu, perusahaan berpendapat bahwa ini akan memudahkan pengguna untuk tetap terhubung tanpa harus memikirkan aplikasi mana yang harus mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga.
3. Implikasi Undang-Undang Pasar Digital Eropa
Dalam konteks regulasi, beberapa pihak menyatakan bahwa keputusan Meta ini bisa jadi terkait dengan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Eropa. DMA mencakup persyaratan bagi perusahaan besar seperti Meta untuk menawarkan interoperabilitas antar platform perpesanan.
Meta, sebagai perusahaan “penjaga gerbang” yang terawasi berdasarkan DMA, mungkin berusaha mematuhi regulasi tersebut.
4. Langkah Menuju Interoperabilitas yang Lebih Baik
Meta mencabut obrolan lintas aplikasi, tapi belum jelas apakah ini akan membuka jalan bagi interoperabilitas yang lebih baik antaraplikasi. Atau menandakan bahwa Meta kurang fokus pada Messenger.
Beberapa analis menyebutkan bahwa langkah ini mungkin dapat memberikan dorongan bagi perusahaan untuk lebih mematuhi regulasi Eropa terkait interoperabilitas.
5. Dampak Terhadap Pengalaman Pengguna
Keputusan Meta ini tentu akan memberikan dampak pada pengalaman pengguna Instagram dan Facebook Messenger. Pengguna yang terbiasa dengan kemudahan obrolan lintas aplikasi mungkin perlu beradaptasi dengan pembatasan baru ini.
Selain itu, pertanyaan muncul tentang apakah Meta akan memberikan fitur pengganti atau inovasi lain untuk menggantikan obrolan lintas aplikasi yang dicabut.
6. Tantangan dan Kesempatan
Dengan terus berkembangnya ekosistem media sosial, tantangan dan kesempatan baru muncul. Apakah keputusan Meta ini akan memberikan dorongan untuk pengembangan teknologi yang lebih baik atau malah menimbulkan ketidakpuasan di antara pengguna, itu masih menjadi pertanyaan terbuka.
7. Transformasi Dinamika Obrolan di Meta
Keputusan Meta untuk menghentikan obrolan lintas aplikasi antara Instagram dan Facebook Messenger menandai transformasi dalam dinamika komunikasi di platform tersebut.
Dengan perubahan regulasi dan fokus perusahaan, pengguna dapat mengharapkan pergeseran lebih lanjut dalam fitur dan kebijakan di masa mendatang.
Seiring perkembangan selanjutnya, pengguna dan pengamat industri akan melihat bagaimana Meta mengelola dampak dari langkah ini. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"