KONTEKS.CO.ID – Ada kabar baik terkait proses penyembuhan penyakit gagal ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal. Obat antidotum dipercaya bisa membantu proses penyembuhan pasien.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, pada acara online melalui akun YouTube FMB9ID_IKP, Jumat, 21 Oktober 2022. Obat antidotum yang didatangkan dari Singapura digunakan untuk mengobati Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dikatakan Menkes, enam pasien yang diuji coba menerima antidotum, empat di antaranya menunjukkan respons baik. Karena itu, Kemenkes memutuskan mendatangkan obat jenis tersebut dalam jumlah lebih banyak ke Tanah Air.
“RSCM sebagai tim ahli ginjal nasional, kita datangkan obatnya dari Singapura, sudah tiba dan kita coba. Jadi obat ini kita lihat responnya positif,” sebut Budi.
Melihat respons obat tersebut, Budi langsung memesan obat tersebut dalam jumlah banyak dan akan disebar di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. “Obat-obatan sudah kami tes dalam sampel tertentu dan relatif aman. Nanti kami datangkan dalam jumlah cukup besar,” ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, obat antidotim dapat memberikan perlindungan bagi balita yang terkena penyakit ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"