KONTEKS.CO.ID – Tagar tangkap Prabowo jadi trending topic di lini masa X, sebelumnya Twitter, menjelang debat capres perdana yang KPU gelar di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023 malam.
Seperti publik ketahui, Letjen TNI Purn Prabowo Subianto diduga terkait dengan aksi penculikan para aktivis saat lahirnya era Reformasi pada tahun 1998. Namun mantan Danjen Kopassus itu tak tersentuh oleh hukum.
Hingga berita ini termuat, tagar atau hastag Tangkap Prabowo telah tercuit sebanyak 6.742 kali di platform X.
Salah satunya cuitan akun @elenay****. “Waduh lagi trending nih #TangkapPRABOWO apa tangkap gemoy? Hahaha,” tulisnya, terlihat Selasa 12 Desember 2023,
Tagar Tangkap Prabowo dan Pembelaan Budiman Sudjatmiko
Sementara itu, aktivis ’98 yang kini merapat ke Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, ikut berkomentar terkait kasus pelanggaran HAM yang terduga melibatkan Prabowo Subianto.
Dalam program Gaspol! di akun YouTube Kompas, pada 26 Juli 2023 lalu, Budiman mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengklaim sudah memulangkan semua aktivis korban penculikan.
Tetapi, lanjut dia, Prabowo tidak tahu kondisi korban penculikan yang sampai sekarang hilang, tak pernah kembali ke rumahnya. Ada 13 korban penculikan pada periode 1997-1998 yang ternyatakan masih hilang.
Belum lama ini, Budiman kembali menegaskan bahwa Prabowo bukan pelaku kriminal HAM. Hal itu ia kemukakan di depan aktivis dan korban penculikan era ’98, Senin 11 Desember 2023.
“Tak ada bukti hukum yang menyatakakan Beliau adalah kriminal (HAM). Prabowo sudah menjadi bagian dari demokrasi sejak 25 tahun lalu hingga sekarang,” cetusnya.
Wakil Ketua Dewan Pakar Prabowo-Gibran itu mengatakan, Prabowo yang maju bersama Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 tak memiliki persoalan politik.
Indikasinya, Prabowo Subianto pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres 2009. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"