KONTEKS.CO.ID – Bytedance vs OpenAI. Perusahaan induk TikTok kabarnya menggunakan akun OpenAI untuk melatih model kecerdasan buatannya sendiri, yakni Project Seed.
Hal ini mengakibatkan penonaktifan sementara akun OpenAI yang Bytedance gunakan karena ada dugaan melanggar lisensi.
Juru bicara OpenAI, Niko Felix, menyatakan, perusahaan tengah menyelidiki tindakan yang Bytedance lakukan terkait penggunaan program OpenAI.
Jika terbukti penggunaan melanggar kebijakan penggunaan OpenAI, Bytedance berpotensi untuk kehilangan aksesnya.
Kebijakan Penggunaan OpenAI dan Microsoft
OpenAI menekankan pentingnya patuh terhadap kebijakan penggunaan untuk memastikan teknologi yang mereka miliki tergunakan dengan baik.
Kebijakan serupa juga Microsoft terapkan, di mana large language model (LLM) mereka tidak boleh tergunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang bersaing dengan mereka.
Meskipun Bytedance menggunakan OpenAI melalui platform Azure Microsoft, penggunaannya masih minim. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah langkah serupa akan Bytedance tempuh dalam penyelesaian permasalahan ini.
Bytedance tengah mengembangkan chatbot mereka sendiri yang akan berintegrasi dengan produk yang sudah ada. Mereka juga sedang merancang generator gambar AI seperti Midjourney, Stable Diffusion, dan DALL-E.
Namun, terdapat kontroversi karena diketahui bahwa dalam pengembangannya, Bytedance menggunakan teknologi dari OpenAI secara diam-diam dalam berbagai tahap, termasuk pelatihan dan evaluasi model.
Sengketa Penggunaan Teknologi AI
Kontroversi penggunaan teknologi AI oleh Bytedance menciptakan konflik lisensi dan kebijakan. Sementara perusahaan sedang dalam proses penyelidikan, penggunaan OpenAI secara diam-diam dalam pengembangan teknologinya menimbulkan pertanyaan etis.
Ini terkait hukum tentang bagaimana teknologi AI harus tergunakan dan terkembangkan secara adil dan bertanggung jawab.
Saat ini, investigasi sedang berlangsung untuk menentukan apakah tindakan Bytedance melanggar kebijakan penggunaan OpenAI. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"