KONTEKS.CO.ID – Relawan Gemoy, kelompok relawan anak muda kreatif pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, melakukan deklarasi dukungan. Dalam deklarasinya, mereka juga memperkenalkan satu campaign bernama ‘Kompetisi Joget Gemoy’.
Menurut Relawan Gemoy, ini adalah salah satu cara menghadirkan sebuah kampanye politik yang lebih menyenangkan. Inisiasi ini relawan usung guna menyukseskan kampanye menjelang pemilu dengan menghadirkan kegiatan seru dan menghibur di masyarakat.
“Kami melihat kampanye yang ringan dan menyenangkan ini merupakan salah satu cara yang efektif. Juga menjadi kegiatan yang positif untuk menggalang dukungan bagi pasangan Prabowo-Gibran,” ungkap Rosan Roeslani, Ketua Umum Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, saat deklarasi di Jakarta, melansir Senin 18 Desember 2023.
Tujuan Relawan Gemoy Gelar Kompetisi Joget Gemoy
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Relawan Gemoy, Sona Maesana, mengatakan, Joget Gemoy ini bisa menjadi salah satu ajang kreatif anak muda untuk bisa sama-sama meramaikan masa kampanye dengan menggunakan platform sosial media yang banyak masyarakat gunakan saat ini.
Ia menambahkan, Relawan Gemoy merupakan kelompok relawan yang terdiri dari anak muda yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Relawan ini terbentuk dengan tujuan untuk menjadikan kampanye politik lebih menyenangkan melalui kegiatan-kegiatan yang seru dan menghibur.
Mereka percaya bahwa dukungan dan semangat anak muda dapat memberikan dampak positif dalam menggalang dukungan bagi capres yang mereka dukung.
Melalui semangat dan kegiatan yang menyenangkan, Relawan Gemoy berharap dapat menyebarkan dampak positif kepada masyarakat dan memperkuat dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
“Joget Gemoy adalah fenomena yang sangat viral di media sosial dan dilakukan oleh Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu. Joget ini kemudian berkembang menjadi sebuah fenomena budaya populer di Indonesia. Karena banyak yang akhirnya meniru joget tersebut dan mengunggahnya kembali di media sosial, sehingga kami menginisiasi pelaksanaan kompetisi ini,” kata Edlin Prabawa, Ketua Relawan Gemoy.
Kompetisi ini menghadirkan publik figur Wulan Guritno yang akan berperan sebagai juri. Ia mengatakan, kompetisi seperti ini merupakan bagian dari pesta demokrasi dengan kegiatan yang menyenangkan. Sehingga perlu mendapatkan apresiasi.
Kompetisi Joget Gemoy terbuka untuk umum dan terbagi menjadi dua kategori, yaitu perorangan dan grup. Setiap peserta yang mengunggah video bebas menggunakan lagu apa saja salah satunya lagu yang sedang viral. Peserta juga dapat menggunakan song usage dari sound page akun tiktok Joget Gemoy.
Hadiahnya bukan kaleng-kelang. Nantinya akan dipilih pemenang di setiap kategori dengan total hadiah Rp808 juta dan hadiah utamanya senilai Rp222 juta.
Masa kompetisi akan berlangsung 18 Desember 2023-2 Januari 2024. Pemenangnya akan relawan umumkan pada 8 Januari 2024 di channel Tiktok dan Instagram @relawan.gemoy.
Selain Wulan Guritno, beberapa publik figur yang juga selebriti juga akan berperan menjadi juri untuk kompetisi ini. Di antaranya, Tara Budiman dan Ufa Sofura. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"