KONTEKS.CO.ID – Minggu lalu publik seluler melihat Geekbench berjalan dengan SoC Galaxy A55, tapi itu tidak ada di Galaxy A55. Ini melainkan hanya menggunakan semacam platform pengujian.
Saat ini, hal itu berubah, karena prototipe A55 sendiri juga telah masuk ke Geekbench. Ini menegaskan bahwa Samsung membuat pilihan GPU yang menarik.
Chipset A55 teryakini secara luas akan terpasarkan sebagai Exynos 1480. Ya, tentu saja ponsel baru ini akan mengikuti jejak 1380 yang terlihat pada A54 dan 1280 pada A53.
Berbeda dengan versi sebelumnya, versi baru ini tidak akan menggunakan GPU Mali. Melainkan memilih GPU Xclipse 530 berbasis AMD RDNA2, yang telah terkonfirmasi oleh benchmark yang berjalan saat ini.
Secara teori, ini memiliki kemampuan untuk menawarkan ray tracing dalam game. Tapi bukan berarti hal itu memang akan terjadi. Jadi publik seluler jangan terlalu berharap terlalu banyak dengan rumor ini.
Namun, ini mungkin merupakan GPU yang lebih kuat daripada yang lini A5x miliki sejauh ini, dan ini merupakan langkah yang baik ke arah yang benar. Di sisi CPU, peningkatan ketimbang dengan Exynos 1380 memang ada tapi tidak luar biasa.
Skor single-core sebesar 1.127 dan skor multi-core sebesar 3.090 adalah skor yang berhasil dicapai oleh A55. Sedangkan skor A54 sekitar 1.108 dan 2.797, masing-masing.
Jadi, jika Anda berharap A55 pada akhirnya akan menjadi lompatan besar dalam performa CPU di jajaran smartphone terlaris Samsung, harapan tersebut perlu tertunda setidaknya satu tahun lagi.
Prototipe yang menjalankan Geekbench memiliki RAM 8 GB, jumlah maksimum yang bisa Anda dapatkan pada A54.
Menurut rumor sebelumnya, Galaxy A55 akan memiliki layar OLED FHD+ 120 Hz 6,5 inci, kamera utama 50 MP, dan dukungan pengisian kabel 25W.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"