KONTEKS.CO.ID – Facebook kumpulkan data penggunanya. Studi mendalam oleh Research Hub Surfshark terhadap 100 aplikasi populer di App Store membuka cakrawala mengenai tren privasi data yang memunculkan kekhawatiran.
Temuan menyoroti aplikasi belanja dan pesan-antar makanan, seperti Amazon Shopping dan Wish, sebagai pemain utama dalam pengumpulan data pengguna.
Surfshark memperingatkan tren ini berpotensi menimbulkan masalah privasi yang signifikan.
Pengumpulan Data dan Dampaknya
Lebih dari sepertiga dari data yang terkumpulkan oleh aplikasi belanja dan pesan-antar makanan ini ternyata terlacak dan tergunakan, terutama dengan keterlibatan jaringan periklanan pihak ketiga atau data broker.
Menurut Agneska Sablovskaja, Lead Researcher Surfshark, 20% data yang terkumpul tersebut termanfaatkan untuk pelacakan.
Hal ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya memerhatikan kebijakan privasi sebuah aplikasi guna menjaga otonomi digital.
Aplikasi belanja dan pesan-antar makanan rata-rata mengumpulkan sekitar 21 dari 32 datapoint, terutama terkait identitas pengguna. Surfshark juga menemukan fakta bahwa sepertiga dari datapoint yang terkumpul tergunakan untuk melacak pengguna.
Aplikasi Wish tersebut sebagai aplikasi yang paling “haus data”. Sementara Amazon mengumpulkan data unik tentang pengguna dengan jumlah yang signifikan.
Facebook Kumpulkan Data dan Dampaknya pada Privasi Pengguna
Surfshark mencatat bahwa sekitar 90% aplikasi mengumpulkan data penggunaan, diagnosis, dan identifikasi yang penting bagi fungsi aplikasi. Sementara separuh dari aplikasi juga mengumpulkan informasi lokasi pengguna dengan tingkat akurasi yang berbeda.
Facebook dan Instagram terkategorikan sebagai aplikasi yang paling mengganggu privasi, dengan keduanya mengumpulkan 32 datapoint menurut definisi Apple.
Rekomendasi dan Tindakan Preventif
Untuk meminimalisir risiko privasi, Surfshark menyarankan pengguna untuk memeriksa reputasi pengembang serta kebijakan retensi data sebelum mengunduh aplikasi.
Pengguna juga tersarankan untuk memerhatikan izin akses yang aplikasi minta terkait kontak, lokasi, dan penyimpanan data. Mereka terajak untuk memberikan akses aplikasi ke informasi perangkat hanya saat aplikasi tersebut benar-benar tergunakan.
Melalui studi ini, Surfshark menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan privasi data pengguna. Analis juga memberikan panduan bagi pengguna untuk melindungi informasi pribadi mereka saat menggunakan aplikasi populer di App Store. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"