KONTEKS.CO.ID – Google Tensor G5 terkabarkan di sini. Mereka ambisius menuju kemandirian dalam industri chipset ponsel. Raksasa Mountain View itu kabarnya tengah mengembangkan chipset terbaru Tensor G5.
Proses pengembangannya melibatkan kerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Salah satu raksasa produsen chip terkemuka di dunia.
Sebagai tahap awal, perusahaan ini bekerja sama dengan King Yuan Electronics Co (KYEC) dari Taiwan untuk menguji chip tersebut.
Pengujian dan Rencana Produksi Google Tensor G5
Pengujian chip menjadi aspek kritis dalam memastikan kehandalan dan kualitas suatu chipset. Dalam konteks ini, Google telah bermitra dengan KYEC, perusahaan yang menyediakan layanan pengujian untuk chip baru.
Pengujian dilakukan di fasilitas KYEC di Taiwan, dan Google dilaporkan telah menginvestasikan dalam peralatan pengujian yang diperlukan.
Proses pengujian dimulai sekitar pertengahan tahun ini dan diharapkan akan mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.
Nama Kode Laguna dan Proses Produksi 3nm TSMC
Tensor G5, yang memiliki nama kode Laguna, terpersiapkan untuk menjadi chipset terbaru buatan Google yang dirilis pada 2025.
Produksi chipset ini akan menggunakan proses 3nm oleh TSMC, menandai evolusi yang signifikan dalam teknologi produksi chip.
Keberhasilan Google dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus utama Tensor G5. Sejalan dengan strategi perusahaan untuk menghadirkan fitur-fitur bertenaga AI di perangkat Pixel mereka.
Pengendalian Desain Chip Khusus oleh Google
Langkah ini merupakan transisi penting bagi Google karena Tensor G5 akan menjadi desain chipset khusus pertama yang sepenuhnya Google kendalikan.
Dengan demikian, perusahaan ini akan memiliki kontrol yang lebih besar atas desain dan spesifikasi teknis chip mereka. Sehingga menghasilkan ponsel seri Pixel yang tidak hanya bertenaga tapi juga efisien daya.
Sebagai pendahulu Tensor G5, Google juga tengah mempersiapkan Tensor G4 untuk seri Pixel 9 mendatang.
Tensor G4 rencananya terproduksi menggunakan proses 4nm. Ini adalah peningkatan performa dan efisiensi energi daripada dengan pendahulunya, Tensor G3 yang tergunakan dalam seri Pixel 8.
Teknologi yang akan Tensor G4 gunakan mirip dengan yang Samsung terapkan pada SoC Exynos 2400.
Dampak pada Seri Pixel dan Industri Ponsel
Langkah ambisius Google mengembangkan chipset sendiri memiliki potensi untuk memberikan dampak signifikan pada seri Pixel besutannya.
Dengan pengendalian yang lebih besar atas desain chip, Google dapat merancang perangkat keras yang lebih terintegrasi dengan perangkat lunak dan layanan mereka.
Ini dapat menghasilkan ponsel Pixel yang lebih unggul dalam hal kinerja dan pengalaman pengguna. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"