KONTEKS.CO.ID – Platform pembayaran online, PayPal, mengumumkan langkah kontroversial dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 2.500 karyawan.
Jumlah ini setara dengan 9% dari total tenaga kerja PayPal. Keputusan ini terperkirakan akan membentuk dampak besar dalam dunia kerja teknologi.
CEO PayPal, Alex Chriss, secara langsung mengumumkan perampingan ini melalui memo internal perusahaan.
Chriss menyampaikan bahwa proses PHK akan berlangsung sepanjang tahun 2024. Dan karyawan yang terdampak akan mendapatkan pemberitahuan pada akhir pekan ini.
Langkah ini diambil untuk menyesuaikan ukuran bisnis PayPal, memungkinkan karyawan bekerja lebih cepat, efisien, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Tantangan Ekonomi dan Kompleksitas Teknologi
Chriss menekankan bahwa sementara inovasi tetap menjadi pendorong, PayPal perlu bekerja lebih cepat dan fokus pada masalah kritis yang pelanggan hadapi.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan kompleksitas teknologi, perampingan ini adalah strategi “putar otak” menjawab panggilan perubahan dan meningkatkan daya saing.
Meskipun mengejutkan, Chriss menegaskan, PayPal akan terus berinvestasi pada area bisnis yang bisa menciptakan dan mempercepat pertumbuhan.
Pengumuman ini juga menandai komitmen PayPal untuk memberikan dukungan kepada karyawan yang melakukan transisi ke luar perusahaan.
PayPal Sudah PHK Karyawan Sebelumnya dan Pertumbuhan Kuat di 2023
Pada Februari 2023, PayPal telah melakukan PHK terhadap 2.000 karyawan sebagai upaya untuk menyehatkan bisnisnya dan menghadapi tantangan ekonomi global.
Meskipun demikian, rilis pendapatan PayPal pada 2023 mencatat pertumbuhan yang kuat, dengan pendapatan sebesar USD7,42 miliar per September 2023, melampaui ekspektasi.
Dalam merespons kebijakan baru, Chriss menjelaskan bahwa PayPal akan bekerja untuk memaksimalkan jangkauan, skala, dan sumber daya, menciptakan dampak yang lebih besar bagi pelanggan.
Dengan optimisme dan keyakinan terhadap masa depan bersama komunitas PayPal, Chriss menutup pengumuman tersebut.
Langkah PayPal dalam melakukan PHK besar-besaran menjadi sorotan dalam dunia bisnis dan teknologi. Sambil menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan meningkatkan efisiensi, PayPal memposisikan dirinya untuk menjawab tantangan ekonomi global.
Dalam konteks pertumbuhan yang kuat, langkah-langkah ini diharapkan akan membentuk fondasi yang lebih kokoh untuk masa depan perusahaan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"