KONTEKS.CO.ID – Zoom PHK karyawan. Zoom Video Communications Inc., pengembang aplikasi konferensi video, menghadapi gelombang pemotongan pekerjaan yang signifikan pada awal 2024.
Dengan memangkas sekitar 150 posisi pekerjaan, perusahaan ini mencoba menyesuaikan diri dengan dinamika pasca-pandemi yang menantang.
Dampak Pandemi pada Pertumbuhan Zoom
Setelah mendapatkan sorotan sebagai aplikasi konferensi video pilihan selama masa pandemi COVID-19, Zoom menghadapi kesulitan mempertahankan pertumbuhan pendapatannya.
Pada awal 2024, perusahaan ini merasakan tekanan untuk mengubah model bisnisnya dan memperkenalkan layanan-layanan baru.
Meskipun telah terdiversifikasi dengan menawarkan perangkat lunak pusat kontak dan obrolan persisten yang menyerupai Slack dari Salesforce, serta meluncurkan Zoom Phone yang telah mencapai 7 juta pengguna berbayar, upaya-upaya tersebut belum menghasilkan pertumbuhan signifikan.
Upaya Diversifikasi dan Tantangan Pertumbuhan
Perusahaan menghadapi tantangan dalam mempertahankan pendapatan yang tinggi setelah puncak penggunaan Zoom selama periode pandemi.
Meskipun berupaya menghadirkan layanan-layanan baru untuk bisnis, seperti pusat kontak dan Zoom Phone, dampaknya belum mencapai potensi yang diharapkan.
Sebagai tanggapan, Zoom berusaha memotong sekitar 2% dari total tenaga kerjanya, Ini upaya mengoptimalkan sumber daya dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Strategi Pengembangan dan Rekrutmen
Meskipun menghadapi pemotongan pekerjaan, Zoom tetap berkomitmen untuk pengembangan di beberapa bidang kunci.
Perusahaan ini berencana untuk terus merekrut karyawan baru pada tahun 2024, terutama di bidang kecerdasan buatan, penjualan, dan teknik.
Langkah ini mencerminkan strategi Zoom dalam memastikan bahwa timnya sejalan dengan strategi perusahaan dan dapat memberikan kontribusi maksimal.
Gelombang PHK dalam Dunia Teknologi
Zoom bergabung dengan sejumlah besar perusahaan teknologi terkemuka lainnya yang telah mengumumkan pemotongan tenaga kerja.
Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Google Alphabet, Amazon.com, Salesforce, dan Okta menghadapi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan mengoptimalkan efisiensi.
Fenomena pemotongan pekerjaan ini mencerminkan fleksibilitas perusahaan teknologi dalam mengubah prioritas dan fokus bisnisnya secara cepat dan responsif.
Dampak Global dan Tren PHK
Gelombang pemotongan pekerjaan yang melibatkan perusahaan-perusahaan teknologi besar menunjukkan dampak global dari perubahan tren pasar.
Dalam lingkungan yang terus berubah, perusahaan teknologi cenderung mengoptimalkan struktur organisasi mereka untuk tetap kompetitif.
Tren ini menunjukkan bahwa ketanggapan dan adaptasi cepat menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing dalam industri yang terus berkembang.
Pandangan untuk Masa Depan Zoom
Kendati menghadapi tantangan dalam pertumbuhan, Zoom tetap menjadi pemain kunci di pasar konferensi video.
Dengan strategi yang tepat dan pengembangan terus-menerus, perusahaan ini berharap dapat mengatasi dinamika pasca-pandemi dan kembali mempercepat pertumbuhannya.
Tetaplah mengikuti berita mengenai perusahaan teknologi ini karena terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pasar yang terus berkembang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"