KONTEKS.CO.ID – Pada tanggal 1 Februari 2024, CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa jumlah perangkat Apple yang aktif di seluruh dunia telah mencapai angka yang mengesankan, yakni 2,2 miliar unit.
Hal ini diungkapkan dalam laporan pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2024, yang berakhir pada 30 Desember 2023.
Tingkat Pertumbuhan yang Mengesankan
Pada Januari 2023, Apple melaporkan memiliki 2 miliar perangkat aktif di seluruh dunia. Dengan demikian, dalam satu tahun saja, perusahaan ini berhasil menambah sekitar 200 juta perangkat aktif baru. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dalam pangsa pasar Apple.
Meskipun Apple tidak memberikan rincian data perangkat aktif untuk tiap-tiap kategori, MacRumors melaporkan, perusahaan telah memiliki lebih dari satu miliar iPhone aktif di seluruh dunia. Namun, jumlah perangkat aktif ini juga mencakup iPad, Mac, dan perangkat Apple lainnya.
Pendapatan Kuartal Pertama 2024
Dalam laporan keuangannya untuk kuartal I-2024, Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD119,58 miliar atau Rp1.882,6 triliun. Naik 2% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan ini mencakup penjualan berbagai produk terbaru, seperti iPhone 15, Apple Watch Series 9, dan lainnya.
iPhone tetap menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan Apple, tapi produk lain juga memberikan kontribusi yang signifikan.
Pendapatan dari lini bisnis servis berlangganan seperti Apple Music dan Apple TV mencapai USD23,12 miliar. Selain itu, penjualan Mac, iPad, dan produk wearable & aksesori juga memberikan sumbangan yang cukup besar.
Jumlah perangkat Apple yang aktif yang mencapai 2,2 miliar unit menunjukkan kekuatan dan dominasi perusahaan dalam pasar teknologi global.
Ini juga menegaskan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Apple dan ekosistemnya.
Kesuksesan Meraih Jumlah Perangkat Aktif Apple
Dengan mencapai rekor baru 2,2 miliar perangkat aktif, Apple terus menunjukkan dominasinya dalam industri teknologi.
Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam merilis produk-produk yang diminati pasar. Tetapi juga menunjukkan tingginya kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap merek Apple. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"