KONTEKS.CO.ID – Sebuah asteroid berukuran seperti bus akan melintas dekat dengan Bumi hari ini, Sabtu 24 Februari 2024. Hal ini menimbulkan kekhawatiran para pengamat benda langit atau astronom.
Namun, para ahli telah memberikan jaminan bahwa tidak ada alasan untuk panik mengenai peristiwa ini.
Asteroid bernama 2024 DW itu akan mencapai jarak sekitar 140.000 mil dari Bumi pada hari ini, menjadikannya lebih dekat dari Bulan.
“Asteroid mendekati Bumi dengan kecepatan yang cukup tinggi. Namun berdasarkan perkiraan kami, tidak ada ancaman nyata yang akan planet kita hadapi,” ungkap Dr Minjae Kim, ahli ruang angkasa, mengutip Timesnownews, Sabtu 24 Februari 2024.
Asteroid ini pertama kali tertemukan oleh para astronom dari Proyek Survei Gunung Lemmon, yang berbasis di Tucson, Arizona. Temuan ini menambah pengetahuan kita tentang benda langit yang mendekati Bumi.
“Proyek ini merupakan bagian penting dari upaya kita untuk memahami alam semesta. Serta melindungi planet kita dari potensi ancaman,” tambah Kim.
Ketika tertanyakan tentang reaksi publik terhadap peristiwa ini, Kim menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang benda langit seperti asteroid.
“Kami berharap dapat memberikan penjelasan yang jelas dan memastikan bahwa masyarakat memahami. Bahwa tidak ada bahaya langsung yang dihadapi oleh Bumi dari asteroid ini,” katanya.
Meskipun asteroid-asteroid seperti ini dapat menimbulkan ketegangan dan kekhawatiran, mereka juga memberikan kesempatan bagi ilmu pengetahuan untuk lebih memahami alam semesta yang luas dan kompleks di mana kita tinggal. (Laporan Bintang Samuel Simanjuntak – Jurnalis Magang) ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"