KONTEKS.CO.ID – Sony PHK karyawan. Perusahaan raksasa elektronik asal Jepang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 900 pekerjanya di unit PlayStation.
Mereka juga menutup sebuah studionya di London pada Selasa 27 Februari 2024 waktu setempat.
Langkah ini terjadi di tengah upaya perusahaan untuk pulih dari dampak kemerosotan yang tersebabkan pandemi COVID-19.
PHK di Tengah Pandemi
Langkah PHK yang Sony ambil memengaruhi sekitar 8% staf Divisi PlayStation di wilayah Amerika hingga Asia.
Keputusan ini datang beberapa hari setelah Sony memangkas ekspektasi penjualan tahunan untuk konsol PlayStation 5-nya.
Jim Ryan, Kepala Game Sony, menyatakan, keputusan sulit ini tidak dapat terhindari mengingat kondisi perusahaan.
Tindakan Sony untuk melakukan PHK ini sejalan dengan langkah perusahaan lain dalam industri game. Seperti Microsoft dan Riot Games milik Tencent yang juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini terjadi karena lambatnya pemulihan di pasar game pascapandemi. Meskipun demikian, pasar video game global tumbuh 0,6% pada tahun lalu, menurut pelacak industri Newzoo.
Dampak Sony PHK Karyawan Terhadap Studio Lain
Langkah PHK yang diambil Sony juga berdampak pada studio-studio lainnya, termasuk Insomniac Games dan Naughty Dog.
Insomniac Games, yang berbasis di AS, terkenal dengan game seperti “Marvel’s Spider-Man 2”, sedangkan Naughty Dog adalah studio di balik “The Last of Us”.
Tren Penjualan PlayStation 5
Sony juga mengumumkan bahwa mereka memperkirakan penurunan bertahap dalam penjualan unit PlayStation 5 mulai tahun fiskal berikutnya.
Mereka juga tidak berencana untuk merilis judul waralaba besar apa pun pada tahun fiskal mendatang. Meskipun demikian, PlayStation 5 telah mencatatkan penjualan seumur hidup lebih dari 50 juta unit sejak meluncur pada akhir 2020.
Langkah PHK yang diambil Sony dan penutupan studio di London merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnisnya.
Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan itu sendiri, tetapi juga oleh studio-studio lain dalam industri game. Tapi Sony tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk berkualitas dan berinovasi dalam industri game. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"