KONTEKS.CO.ID – TikTok challenge membunuh seorang anak laki-laki, 11, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). di rumahnya di Lancaster, Inggris.
Korban TikTok challenge atau tantangan TikTok terketahui bernama Tommie-lee Gracie Billington. Ia meninggal pada hari Sabtu 2 Maret 2024 setelah tertemukan tidak sadarkan diri di rumah temannya di Greenset Close, Lancaster, Inggris.
Menurut keluarga korban, Tommie-lee Gracie Billington meninggal mendadak karena tantangan TikTok.
Berbicara kepada media, nenek korban, Tina Burns, menyalahkan tantangan online baru berbahaya yang disebut “chroming”.
“Kematian dianggap tidak dapat dijelaskan dan masih polisi selidiki,” kata Polisi Lancashire, mengutip The Independent, Kamis 7 Maret 2024.
“Dia meninggal seketika setelah menginap di rumah temannya. Anak-anak lelaki itu telah mencoba ‘chroming’ yang menggila di TikTok,” katanya.
“Tommie-lee langsung mengalami serangan jantung dan meninggal saat itu juga. Rumah sakit melakukan segalanya untuk mencoba membawanya kembali tetapi tidak ada yang berhasil. Dia sudah pergi,” sesalnya.
Sekadar informasi, chroming adalah tindakan menghirup bahan kimia beracun. Seperti cat, pelarut, kaleng aerosol, lem, produk pembersih, atau bensin dalam jangka pendek.
Tindakan berbahaya ini bisa sangat berbahaya dan menyebabkan serangan jantung atau mati lemas. Di samping, kerusakan permanen pada hati, otak, dan ginjal. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"