KONTEKS.CO.ID – Misi Planet Mars China. Beijing telah membuat kemajuan menuju peluncuran misi pengembalian sampel Planet Mars Tianwen-3 pada 2030.
Para insinyur misi Planet Mars China telah mempersempit area pendaratan potensial di sana.
“Pengerjaan misi pengembalian sampel Mars Tianwen-3 China berjalan ‘relatif lancar’ dan akan meluncur sekitar tahun 2030,” kata Sun Zezhou, insinyur senior di Akademi Teknologi Luar Angkasa Tiongkok (CAST) kepada CCTV, melansir Senin 11 Maret 2024.
Ia adalah kepala perancang misi pengorbit dan penjelajah Mars Tianwen-1 yang sukses di China.
Pembaruan ini, meskipun singkat dan tidak jelas, terjadi ketika NASA sedang menilai ulang misi Mars Sample Return (MSR), karena masalah anggaran dan jadwal yang besar. RUU pengeluaran akhir tahun fiskal 2024 menunda keputusan pengeluaran untuk MSR.
Arsitektur pengembalian sampel Mars Tianwen-3 China merupakan pendekatan yang lebih sederhana daripada NASA. Namun masih merupakan misi yang sangat kompleks.
Dua peluncuran Long March 5 masing-masing akan membawa kendaraan pendarat dan pendakian, serta modul pengorbit dan kembali. Masuk, turun, dan mendarat akan memanfaatkan teknologi yang digunakan untuk pendaratan rover Tianwen-1.
Di permukaan, pendarat akan menggunakan lengan robot untuk mengumpulkan sampel permukaan dan bor untuk mengumpulkan material hingga dua meter di bawah permukaan.
Baik robot penjelajah berkaki enam atau helikopter mirip Ingenuity dapat terbang dalam misi tersebut. Ini untuk menambah kapasitas mengumpulkan kumpulan sampel yang lebih beragam. Misi tersebut menargetkan pengiriman sekitar 500 gram sampel Mars ke Bumi.
Tantangan Misi Planet Mars China
Sun menguraikan tantangan utamanya adalah mendapatkan sampel batuan dan kemudian lepas landas dari permukaan Mars.
Lalu diikuti dengan pertemuan dan docking di orbit serta pemindahan sampel ke modul masuk kembali. Hal ini memerlukan otonomi tingkat tinggi dalam hal desain sistem.
Fondasi teknisnya sudah ada, kata Sun. China memiliki pengalaman masuk, turun, dan mendarat di Mars dari Tianwen-1.
Ia juga telah melakukan pengambilan sampel dan peluncuran dari benda planet lain dengan misi pengembalian sampel Bulan Chang’e-5.
Sun menambahkan, sampel tersebut dapat membantu memberikan jawaban apakah pernah ada jejak kehidupan di Mars. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"