KONTEKS.CO.ID – Snapdragon 8 Gen 4 vs Apple A18. Selama bertahun-tahun, chipset seri A Apple telah menjadi yang tertinggi dalam hal kekuatan pemrosesan untuk ponsel pintar.
Namun, chip Snapdragon Qualcomm terus menutup kesenjangan tersebut di setiap iterasi. Sekarang, laporan seputar Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang menunjukkan bahwa chipse itu pada akhirnya melampaui Apple A18. Ini adalah SoC yang akan memberi daya pada iPhone 16.
Snapdragon 8 Gen 4 vs Apple A18? Perbandingan Tolok Ukur
Meskipun kinerja ponsel andalan telah melampaui kebutuhan harian sebagian besar pengguna, permintaan akan kekuatan pemrosesan tambahan tetap ada.
Hal ini terutama berlaku dengan meningkatnya penekanan pada kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya umur perangkat Android. Di mana dukungan perangkat lunak yang lebih lama memerlukan landasan yang lebih kuat.
Laporan terbaru yang berasal dari Korea Selatan, dilansir Notebookcheck, mengklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan mengungguli Apple A18 dalam tes benchmark.
Laporan tersebut menunjukkan skor single-core sebesar 3.500 untuk Snapdragon 8 Gen 4. Dibandingkan dengan proyeksi maksimum sebesar 3.300 untuk A18.
Selain itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan memiliki kinerja multi-core yang unggul. Dan unit pemrosesan grafis (GPU) yang lebih cepat.
Laman Giz China, Selasa 12 Maret 2024, melaporkan, potensi keunggulan Snapdragon 8 Gen 4 mungkin terletak pada inti Oryon barunya.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengandalkan inti Arm berlisensi, Qualcomm telah merancang inti Oryon khusus untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Inti ini awalnya dikembangkan oleh Nuvia, sebuah perusahaan yang diakuisisi oleh Qualcomm pada tahun 2021 khusus untuk meningkatkan daya saing melawan Apple.
Lebih lanjut, Snapdragon 8 Gen 4 terlaporkan menjadi chip pertama Qualcomm yang diproduksi dengan proses 3nm. Menandakan lompatan signifikan dalam miniaturisasi dan berpotensi mengarah pada peningkatan efisiensi.
Beberapa laporan bahkan menyatakan bahwa chip tersebut secara eksklusif akan menggunakan inti kinerja Phoenix, yang selanjutnya memperkuat kekuatan pemrosesan mentahnya.
Snapdragon 8 Gen 4: Mendekati A18 Apple dengan Presisi dan Kekuatan
Qualcomm tampaknya melakukan segala upaya untuk memberikan peningkatan kinerja yang substansial dengan Snapdragon 8 Gen 4. Laporan tersebut mengklaim kecepatan clock puncak 4,3 GHz untuk inti utama.
Peningkatan signifikan daripada 3,30 GHz pada inti Cortex-X4 Snapdragon 8 Gen 3. Namun, kecepatan clock yang lebih tinggi ini biasanya berarti peningkatan konsumsi daya. Dengan laporan yang menunjukkan potensi penarikan tegangan sebesar 1.3V.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi masalah panas berlebih pada ponsel bertenaga Snapdragon 8 Gen 4. Ini dapat mengganggu pengalaman pengguna.
Selain itu, skor single-core sebesar 3.500 tampaknya merupakan lompatan yang signifikan ketimbang 2.187 yang Samsung Galaxy S24 Ultra capai.
Oleh karena itu, meskipun kombinasi inti khusus dan proses manufaktur yang lebih canggih dapat membuat Snapdragon 8 Gen 4 lebih unggul dari A18, margin kinerja sebenarnya mungkin lebih rendah dari yang tertunjukkan dalam laporan.
Perlu juga tercatat bahwa Qualcomm mungkin sedang menguji beberapa varian Snapdragon 8 Gen 4. Laporan sebelumnya menunjukkan versi dengan clock lebih rendah mencapai skor single-core dan multi-core masing-masing 2.845 dan 10.628. Dalam skenario ini, A18 masih dapat mempertahankan keunggulan performanya.
Lanskap Game dan Perbatasan AI
Potensi peningkatan kinerja Snapdragon 8 Gen 4 juga dapat berdampak signifikan pada lanskap gaming seluler. Jika peningkatan GPU menghasilkan frame rate yang lebih halus dan resolusi yang lebih tinggi untuk game yang menuntut, hal ini dapat menarik lebih banyak gamer hardcore ke platform Android.
Selain itu, peningkatan kemampuan AI dapat menghasilkan pengalaman bermain game yang lebih mendalam. Dengan fitur seperti penelusuran sinar waktu nyata dan perilaku karakter yang didukung AI.
Potensi kemajuan dalam kekuatan pemrosesan AI juga merupakan prospek menarik lainnya. Pemrosesan AI yang lebih cepat dapat menghasilkan pengeditan gambar dan video yang lebih cepat pada perangkat seluler, pengenalan suara dan fitur terjemahan yang lebih akurat.
Dan bahkan berpotensi berkontribusi pada pengembangan aplikasi pembelajaran mesin pada perangkat yang lebih canggih.
Pada akhirnya, perbandingan kinerja di dunia nyata akan sangat penting dalam menentukan apakah Snapdragon 8 Gen 4 benar-benar melengserkan A18.
Di luar skor benchmark, faktor-faktor seperti masa pakai baterai, manajemen termal, dan kinerja aplikasi di dunia nyata semuanya akan berperan dalam pengalaman pengguna.
SD 8 Gen 4 kabarnya terjadwalkan hadir resmi pada Oktober 2024. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"