KONTEKS.CO.ID – Penumpang Batik Air berkode registrasi PK-LUV yang mengalami pilot dan kopilot tertidur dalam penerbangan Kendari-Jakarta pada akhir Januari lalu angkat bicara.
Melalui platform X atau Twitter, pemilik akun @WellPlayed04_ yang mengaku sebagai salah satu penumpang Batik Air BTK6723, berbagi pengalamannya saat peristiwa mencemaskan itu berlangsung.
Merespons unggahan @GerryS di lini masa X terkait penerbangan Batik Air dengan pilot dan kopilot tertidur, akun @WellPlayed04 mengaku satu satu dari 153 penumpang yang ada di dalam pesawat.
“Kasus kedua pilot Batik Air BTK6723 ketiduran saat bertugas: What we need to know and accept! (Warning: Long Post!),” tulis @GerryS yang juga seorang pilot, terlihat Selasa 12 Maret 2024.
“Dan saya salah satu penumpang di pesawat itu Capt,” cuit @WellPlayed04.
Ia pun merasa mendapatkan mukjizat karena seperti mendapatkan kesempatan hidup kedua.
“Saya biasanya jarang video tapi karna saya tau ini ke arah pantai Selatan. Saya abadikan. Dan baru tau beritanya hari ini. Masih sangat ber syukur diberikan mukjizat sama tuhan, masih dikasih kesempata untuk di dunia 😇🙏,” tulisnya lagi.
Seperti Konteks beritakan sebelumnya, pilot dan kopilot Batik Air tertidur dalam penerbangan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempublikasikan hasil investigasi tertidurnya pilot dan kopilot Batik Air, Lion Grup, dalam penerbangan Kendari-Jakarta.
Dalam laporan investigasi penerbangan di laman resmi KNKT yang terakses Konteks, Sabtu 9 Maret 2024, tersebutkan bahwa pilot dan kopilot yang tertidur itu tengah mengendalikan pesawat Airbus A320 milik Batik Air berkode registrasi PK-LUV.
Kejadiannya sendiri berlangsung pada 25 Januari 2024. “Pesawat Airbus A320 registrasi PK-LUV sedang dioperasikan sebagai penerbangan penumpang berjadwal. Dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (WIII), Jakarta menuju Bandar Udara Halu Oleo (WAWW), Kendari, pergi-pulang. Pesawat ini terawaki oleh dua pilot dan empat pramugari,” tulis KNKT. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"