KONTEKS.CO.ID – Equinox adalah fenomena alam yang menarik dan Konteks jelaskan dalam artikel ini. Pada hari Kamis ini, masyarakat Indonesia telah menyaksikan fenomena menarik tersebut.
Fenomena alam ini menjadi perbincangan karena memiliki pengaruh pada kondisi cuaca dan cahaya Matahari yang terterima di berbagai wilayah.
Namun, apa sebenarnya fenomena equinox ini?
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi yang terjadi saat Matahari melintasi garis khatulistiwa, tepat di atas ekuator bumi.
Fenomena ini terjadi secara periodik dua kali dalam setahun, yakni pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Saat terjadi equinox, posisi Matahari tepat berada di garis ekuator atau di posisi zero latitude (garis lintang 0º).
Sub Koordinator Hubungan Pers dan Media Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwi Rini Endra Sari, menjelaskan equinox tidak berdampak pada musim di Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan dampaknya. Meskipun begitu, fenomena ini tetap memiliki efek pada intensitas sinar Matahari yang kita terima, terutama di wilayah tropis sekitar ekuator.
Saat terjadi kejadian tersebut, wilayah tropis mendapatkan penyinaran Matahari maksimum. Namun, peningkatan suhu udara tidak akan terlalu signifikan, seperti yang terjadi di wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Fenomena ini lebih cenderung membuat intensitas sinar Matahari menjadi lebih besar saat tengah hari. Serta menyebabkan durasi antara siang dan malam hampir terbagi sama rata, sekitar 12 jam di seluruh dunia.
Walaupun intensitas sinar Matahari meningkat, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrim.
Fenomena ini lebih merupakan peristiwa alam yang menarik, mengingatkan kita akan dinamika pergerakan Bumi dan Matahari dalam Tata Surya kita.
Equinox bulan Maret tersebut sebagai equinox musim semi. Sementara bulan September tersebut equinox musim gugur.
Kedua peristiwa ini menjadi momen penting dalam siklus alam bumi yang selalu menakjubkan untuk diamati. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"