KONTEKS.CO.ID – Filda Nuha Filyaar Afkor, siswa berprestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kompetisi teknologi sains dunia.
Siswa berprestrasi Filda Nuha Filyaar Afkor berhasil meraih Silver Medal pada I-FEST atau the International Festival of Engineering Science and Technology di Tunisia.
Kompetisi yang berlangsung 22 – 28 Maret 2024 ini tergelar oleh Association Tunisienne por I’Avenir des Science et de la Tecnologie (ATAST). Sementara pengumuman pemenang I-FEST ter;akukan di Nour Palace Hotel Mahdia, Tunisia, Kamis 28 Maret 2024.
Terkait kemenangannya, Filda menuturkan, awalnya ia mengikuti Lomba Penelitian Belia (LPB) 2023 tinggat provinsi. Di ajang itu dia menang.
Lalu Filda merangsek bertarung ke tingkat nasional dan menang lagi. Sampai akhirnya terpilih seleksi untuk menjadi wakil tim dari Indonesia pada ajang I-FEST 2024.
Kompetisi ini bukan ajang biasa. Lombanya diminati oleh 1.000 peserta lebih dari berbagai negara.
“Tapi sebelum itu (lomba), kami yang terpilih di ajang internasional juga mendapatkan pembinaan oleh para pakar dari Center for Young Scientist (CYS),” papar Filda, mengutip laman Kemenag, Rabu 3 April 2024.
Di ajang I-FEST 2024, Filda mengambil riset dengan judul ANTIMOS: Audiovisual Anti-Theft Monitoring System Integrated with Smartphone Using ESP-Cam for Affordable Home Security.
Risetnya tentang inovasi CCTV yang bisa mengambil foto otomatis dan langsung terkirim di aplikasi Telegram. Jika terasa ada ketidakamanan atau ada pencuri, alarm CCTV akan berbunyi.
“Riset ini sudah saya lakukan selama 2-3 tahun. Purwarupa yang saya presentasikan di Tunisia adalah yang kedua, setelah mengalami penyempurnaan dari sisi hardware dan sofwarenya. Dulu sering kali error, tapi sekarang sudah bekerja dengan baik,” papar Filda.
Putri dari pasangan Nangim Muhtadi dan Uswatun Karimah ini berharap alat temuannya bisa diproduksi secara massal. Sehingga bisa mencegah dan mengurangi angka kriminalitas (pencurian).
“Sebab, alat ini juga bisa terhubungkan dengan sistem pengamanan yang ada di lingkungan, misalnya Pos Kamling atau satpam,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"