KONTEKS.CO.ID – Starlink beroperasi di Indonesia. Perusahaan di kendali SpaceX besutan Elon Musk sudah mengantongi izin penyelenggaraan layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).
Dengan demikian, Starlink kini bisa menawarkan internet ke konsumen dalam skema B2C (Business-to-Consumer) di Tanah Air. Artinya, Elon Musk bisa jualan kuota internet ke konsumen rumahan di Indonesia.
Terkait Starlink beroperasi di Indonesia, Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mengatakan, Starlink akan menggelar uji coba internet satelitnya di IKN.
Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengatakan, Starlink akan menggelar uji coba pada Mei 2024. Ada tujuh titik yang menjadi area uji coba, termasuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B.
“Di antaranya di kawasan rumah sakit, PSSI Training Center, Hutan Kota, Botanical Garden, Depot BRT, dan Park and Ride,” sebut Ali, mengutip Sabtu 6 April 2024.
Ia menambahkan, uji coba terkait instalasi dan akses satelit Low Eart Orbit (LOW). Namun pengujiannya masih dalam taraf proof of concept (PoC).
Sejauh ini hanya Starlink penyedia jasa internet satelit yang tertarik berbisnis di IKN.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"