KONTEKS.CO.ID – Investasi Apple batal. Punah sudah harapan Presiden Jokowi untuk menghiasi capaian pemerintahannya dengan mendatangkan pabrik Apple di Indonesia.
Kedatangan CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini tak menghasilkan komitmen Cupertino untuk memproduksi perangkat iPhone dkk di Tanah Air.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Tim Cook hanya menghasilkan investasi pengembangan SDM digital Apple di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun. Nilai ini berupa 4 fasilitas Apple Developer Academy yang mereka bangun Nusantara.
Berdasarkan penelusuran Konteks, penolakan Apple untuk membangun pabrik di Indonesia sudah terlontar sejak awal tahun 2023. Pemicunya adalah maraknya tambang nikel ilegal.
Investasi Apple Batal karena Tambang Ilegal
Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan Apple mengajukan syarat realisasi pembangunan pabrik. Mereka akan berusaha di Tanah Air jika sudah tidak ada tambang timal ilegal.
Pembatalan rencana investasi Tim Cook terakui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto.
Ia mengatakan, di Indonesia masih banyak tambang timah ilegal. Dia mengatakan, Apple hanya mau berinvestasi di Indonesia jika sudah tidak ada tambang ilegal.
“Pada sektor timah, saya ingat tahun 2016 Apple sempat mengutarakan mau bikin (pabrik) di Indonesia. Tapi minta tolong beresin dulu (tambang) yang ilegal-ilegal itu. Kalau belum beres, saya yakin itu akan sulit menarik hilirisasi timah,” ungkap Seto, mengutip pernyataannya pada Februari 2023 lalu.
Ia menambahkan, rencana investasi Apple pada akhirnya tidak berlanjut. Sebab ketika mereka mau menanamkan modalnya, perusahaan melakukan traceability atau tracking bahan baku dari produk timah di Indonesia.
Dari traceability itu, Apple menemukan hal yang teranggap “tak biasa”. Akhirnya, Cupertino membatalkan rencananya berinvestasi di Nusantara.
“Tata kelola timah harus kita benahi. Kalau enggak, enggak ada yang tertarik masuk hilirisasi. Traceability-nya, perusahaan melihat dari timah-timah yang perizinan dan praktik pertambangannya. Harus menerapkan praktik pertambangan yang baik dan benar,” tuturnya.
Tim Cook sendiri datang ke Jakarta pada 17 April 2024 lalu saat kondisi pertambangan timah Indonesia dalam masalah besar.
Seperti publik ketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah menelisik dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Kerugiannya tidak main-main. Potensi kerugian karena berdampak pada lingkungan mencapai lebih dari Rp200 triliun.
Salah satu tersangka kasus tersebut adalah Harvey Moeis, suami dari artis cantik Sandra Dewi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"