KONTEKS.CO.ID – MrBeast menjadi saluran YouTube dengan subscribed channel atau jumlah penonton terbanyak di dunia. Alhasil, YouTuber beruntung ini meraup pendapatan Rp11,4 triliun per tahun.
Laman Business Insider, Jumat 14 Juni 2024, melaporkan, Mr Beast akhirnya mengambil plakat mahkota sebagai saluran YouTube dengan jumlah subscribed terbanyak.
Jimmy Donaldson, yang menjalankan saluran yang terkenal karena tantangannya yang rumit dan hadiah luar biasa itu, memposting di X bahwa MrBeast telah mencapai lebih dari 266 juta pelanggan.
Jumlah subscribed itu melampaui pencapaian saluran musik populer India T-Series. Pada saat artikel ini tersusun, jumlah pelanggannya telah melonjak menjadi 269 juta. Sedangkan T-Series saat ini ada di angka 266 juta.
“Setelah 6 tahun, kami akhirnya membalaskan dendam Pewdiepie,” tulis Donaldson, akhir pekan kemarin -mengacu YouTuber Felix Kjellberg, juga terkenal sebagai PewDiePie, yang menduduki posisi nomor satu YouTube hingga ia terambil alih oleh T-Series pada tahun 2019.
Menyalip T-Series menandai kebangkitan luar biasa bagi Donaldson, yang telah menghindari siklus penurunan yang dialami oleh banyak tokoh internet lainnya.
MrBeast terkenal dengan video mewahnya, di mana para pengikutnya bersaing untuk mendapatkan hadiah uang tunai yang besar.
Dia telah mengupload video ke YouTube sejak tahun 2012, dan sejak itu melebarkan sayapnya ke bisnis makanan dengan rangkaian merek cokelat Feastables dan burgernya, MrBeast Burger.
Donaldson kemudian menggugat perusahaan di balik jaringan MrBeast Burger, mengklaim bahwa burger mereka yang “berkualitas buruk” merusak mereknya.
Donaldson juga baru-baru ini mengumumkan bahwa dia telah mencapai kesepakatan dengan Amazon untuk membuat acara permainan untuk Amazon Prime yang tersebut sebagai “Beast Games”. Permainan ini akan menampilkan 1.000 orang bersaing untuk mendapatkan hadiah sebesar USD5 juta.
YouTuber tersebut mengatakan kepada Majalah Time pada bulan Februari bahwa ia menghasilkan USD600 juta-700 juta (Rp9,8 triliun-11,4 triliun) per tahun. Namun ia tidak menganggap sebagai pribadi kaya, karena ia menginvestasikan kembali semua penghasilannya ke dalam videonya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"