KONTEKS.CO.ID – Wamen Kominfo, Nezar Patria, mengungkapkan, virus yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara yang kedua (PDNS 2) sebelumnya pernah meretas Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Ia menjelaskan, virus tersebut merupakan jenis baru pengembangan dari varian yang terkenal dengan nama Lockbit 3.0. Virus sama yang pernah menyerang BSI).
“Yang baru ini, kemudian oleh satu kelompok mereka kembangkan dan menamakannya dengan nama Brain Cipher. Dan sama seperti ransomware lain, ia mengenkripsi semua data, semua file yang ada di server yang mereka serang,” paparnya.
Nezar Patria mengatakan, serangan menyasar PDNS 2 bukan Pusat Data Nasional (PDN). Indonesia memiliki dua PDNS, masing-masing di Serpong dan Surabaya.
“Yang kena itu di Surabaya. Ini juga lagi kita lokalisir wilayah-wilayah yang terdampak,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"