KONTEKS.CO.ID – Antena Starlink Mini. SpaceX baru saja mengumumkan versi baru dari antena Starlink yang cukup kecil untuk bisa pengguna masukan ke dalam tas ransel.
Starlink Mini adalah perangkat portabel yang terancang untuk menyediakan akses ke layanan internet satelit bagi pengguna saat bepergian.
“SpaceX menawarkan antena Starlink Mini dalam jumlah terbatas masing-masing seharga Rp9,9 juta dalam rilis akses awal. Atau Rp1,6 juta lebih mahal dari kit Starlink standar,” tulis TechCrunch, Rabu 26 Juni 2024.
Berukuran sekitar 12 x 10 x 1,5 inci (30 kali 25 kali 4 sentimeter), Starlink Mini kira-kira seukuran laptop. Berat totalnya —sekitar 1,1 kilogram— 60% dari antena parabola Starlink standar. Menurut perusahaan ini akan membuatnya lebih menarik bagi wisatawan.
Starlink Mini terprediksi akan hadir ke pasar sekitar bulan Juli mendatang. Desainnya yang ringkas mencakup router Wi-Fi internal, yang berarti lebih sedikit komponen untuk mengakses internet daripada versi standar.
Antena Starlink Mini juga mengonsumsi lebih sedikit daya, memiliki input daya DC, dan mampu mencapai kecepatan unduh lebih dari 100 Mbps.
“Produk ini akan mengubah dunia,” kata Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX, dalam unggahannya di X pada 16 Juni lalu.
Musk menyatakan, peralatan tersebut membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk pemasangannya.
Kit Starlink Mini terlengkapi dengan penyangga, adaptor pipa, catu daya, dan kabel dengan konektor USB-C di satu ujung dan jack barel di sisi lain.
Jaringan Starlink SpaceX terus berkembang sejak satelit pertama meluncurkan pada 2019. Kini terdapat lebih dari 6.000 satelit Starlink yang beroperasi di orbit, menghubungkan lebih dari tiga juta pelanggan di 100 negara, termasuk Indonesia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"