KONTEKS.CO.ID – Pengeditan DM terestui Elon Musk. Platform media soial X (Twitter) kabarnya tengah mengembangkan fitur penyuntingan DM baru untuk para penggunanya.
Ini merupakan berita besar bagi para pengguna yang telah lama meminta fitur ini. Karena fitur ini memungkinkan untuk memperbaiki kesalahan ketik dan kesalahan dalam pesan tanpa harus mengirim yang baru.
Fungsionalitas ini telah ditawarkan oleh aplikasi perpesanan populer lainnya seperti WhatsApp dan Telegram.
Berita tersebut terkonfirmasi oleh seorang karyawan X, yang mengumumkan bahwa tim pengembangan mulai mengerjakan fitur tersebut.
Meskipun belum ada perkiraan waktu peluncurannya, Elon Musk menunjukkan dukungannya dengan emoji pada unggahan aslinya.
Menariknya, konsep “Penyuntingan dalam balasan” juga dimunculkan, yang ditanggapi Enrique dengan “langkah-langkah kecil”. Itu menunjukkan bahwa hal itu bukanlah prioritas utama.
Apa Artinya Pengeditan DM X bagi Pengguna?
Penambahan penyuntingan DM dapat meningkatkan pengalaman pengguna di X secara signifikan. Fitur ini akan memberikan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas atas percakapan. Ini dapat menghasilkan komunikasi yang lebih jelas dan lebih sedikit kesalahpahaman.
Hal-hal seperti memperbaiki kesalahan ketik dengan cepat atau menambahkan detail penting setelah pesan terkirim adalah beberapa manfaat yang terlintas dalam pikiran.
Namun, seperti fitur apa pun yang tertambahkan ke platform besar seperti X, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana fitur ini dapat oknum pengguna salahgunakan. Fitur menyebabkan lebih banyak spam.
Lebih jauh, ada juga risiko pengguna membuat DM palsu menggunakan fitur ini. Meskipun kita dapat berasumsi bahwa akan ada stempel waktu saat pesan telah teredit.
Bagaimana dengan Membatalkan Pengiriman Pesan di X?
Beberapa aplikasi yang memungkinkan pengeditan pesan juga menawarkan kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan sepenuhnya.
Saat ini belum jelas apakah X akan menyertakan fitur ini juga. Jika ya, fitur ini akan memberi pengguna kontrol lebih besar atas percakapan mereka. Sehingga memungkinkan mereka untuk menarik kembali pesan yang mereka sesali telah pengguna kirim.
Akan menarik untuk melihat bagaimana fitur pengeditan DM diimplementasikan dan bagaimana pengguna menanggapinya. Apakah fitur ini akan menjadi fitur populer dan menghasilkan percakapan yang lebih bermakna di X? Hanya waktu yang akan menjawabnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"