KONTEKS.CO.ID – Asteroid berukuran 1 meter terbakar di wilayah dekat Indonesia, tepatnya di langit Filipina.
Menurut NASA, asteroid tersebut terbakar di atmosfer Bumi di atas Filipina dekat Pulau Luzon pada Rabu 4 September 2024 sore.
Sementara Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan tabrakan terjadi pada pukul 12.39 ET.
Catalina Sky Survey menemukan objek tersebut, yang awalnya tersebut CAQTDL2 dan sekarang bernama 2024 RW1.
Batu luar angkasa berukuran sekitar 1 meter itu terperkirakan menghantam Bumi sekitar setiap dua pekan, menurut badan antariksa tersebut. Meskipun mereka sangat jarang terlihat sebelum menghantam planet ini.
“Ini hanyalah asteroid kesembilan yang pernah dilihat manusia sebelum tabrakan,” cuit ESA, mengutip Senin 9 September 2024.
Objek tersebut tidak berbahaya karena cukup kecil untuk terbakar di atmosfer saat masuk. Pengamat langit di area tersebut mengunggah video di media sosial yang menangkap bola api yang spektakuler. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"