KONTEKS.CO.ID – Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika -kini bernama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), tengah trending topic di lini masa X/Twitter.
Hingga pukul 20.26 WIB, warganet sudah menggaungkan nama Budi Arie lebih dari 23.300 kali. Pokok masalahnya, ia kena getahnya dari penangkapan 11 oknum pegawai bahkan staf ahli Kementerian Komdigi.
Belum lama ini, petugas Polda Metro Jaya menangkap 11 oknum pegawai ini lantaran terduga melindungi situs judi online atau judol.
Bahkan salah satu terduga pelaku mengaku mendapatkan komisi alias fee Rp8,5 juta per satu situs judol yang mereka bina atau lindungi. Jumlahnya komisinya menjadi fantastis karena jumlah situs yang pelaku bina mencapai 1.000 situs.
Warganet pun langsung membidik mantan Menkominfo sebelumnya yang notabene adalah atasan para pelaku sebelumnya.
Bos Projo itu sebenarnya menggelar kampanye besar-besaran menumpas judol. Tapi hasilnya, masih jauh dari harapan.
Komentar Warganet Budi Arie Terduga Lindungi Judol
Menggunakan ilmu cocoklogi, warganet mengait-ngaitkan aksi belasan oknum Kemenkomdigi dengan Budi.
“‘Geng Judol’ di Kominfo, jadi gunjingan pegawai sejak bapak itu jadi menteri. Geng ini didominasi rekrutan baru dari luar. Sebagai tim ‘dekengan pusat’, gaya mereka tengil dan hedon ketika hadir di kantor. Mereka sudah ngaku ke penyidik, kemana setorannya berujung. Tunggu saja,” tulis @islah_bah****, terlihat Senin 4 November 2024.
“miris ga sih, disaat orang-orang udah bnyak yg kena dampak judol berharap bisa diberantas justru di pusatnya malah gini,” cuit @alysabel****.
Pegiat media sosial, Opposite6890, pun mendukung polisi melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menkominfo tersebut.
“DUKUNG POLRI UNTUK MEMERIKSA MANTAN MENKOMINFO BUDI ARIE DALAM KASUS JUDI ONLINE DI KOMDIGI (KOMINFO),” kata @opposite6892.
“Masih ingat kata2 nya Budi Arie ? Dia pernah keceplosan bilang Jika Kalah di 2024 .. bisa Masuk Penjara Semua. Haha.. berarti sudah tau kalau banyak yg korupsi , doong,” kata @liaasi****.
“Sekarang waktu nya meminta pertanggungjawaban beliau , jangan cuma nangkap pegawai 2 yg terlibat melindungi judol saja . Kan mentri nya siapa waktu itu ? 🙄,” tulinya lagi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"