KONTEKS.CO.ID – Harga Bitcoin BTC telah melonjak hingga hampir USD75.000 atau setara Rp1,188 miliar di platform Binance. Kenaikannya beriringan dengan proyeksi kemenangan Donald Trump di Pemilu AS 2024.
Menurut nilai tukar BTC/USDT pada platform perdagangan kripto Binance, harga Bitcoin meningkat sekitar 9,26%. Capaian ini memecahkan rekor sebelumnya sebesar USD73.778 (Rp1,169 miliar).
Pada satu titik pada hari Selasa 5 November 2024 kemarin, mata uang tersebut hampir mencapai Rp1,188 miliar sebelum akhirnya turun di kisaran USD74.200-74.300.
“Selain Bitcoin, mata uang kripto lainnya juga mengalami lonjakan harga, terutama koin Ethereum,” tulis RT, Rabu 6 November 2024.
Lonjakan harga terjadi karena hasil pemungutan suara awal menunjukkan mantan Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengamankan masa jabatan barunya di Gedung Putih. Ia terprediksi akan mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Selama kampanye, Trump berjanji untuk melindungi investor kripto dan bahkan menggunakan Bitcoin untuk membeli burger keju dan bir bagi para pendukungnya di sebuah bar di New York City.
Trump adalah petahana atau mantan presiden AS pertama yang melakukan pembayaran menggunakan mata uang kripto andalan tersebut.
Trump mengklaim bahwa penggemar Bitcoin diperlakukan “sangat buruk” di masa lalu oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Untuk itu, ia berjanji untuk memperlakukan investor kripto “dengan sangat adil” jika terpilih kembali.
Janjinya tampaknya berdampak pada pasar kripto karena investor percaya masa jabatan Trump berikutnya dapat menyebabkan pelonggaran peraturan. Di mana aturan yang semakin ketat selama empat tahun terakhir di bawah Presiden Demokrat Joe Biden dan pemerintahannya.
Para ahli percaya bahwa kemenangan Kamala Harris, di sisi lain, dapat menyebabkan penurunan nilai Bitcoin. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"