KONTEKS.CO.ID – Pemandangan gurun bersalju di Arab Saudi mengagetkan masyarakat Jazirah Arab. Bagaimana tidak, Gurun Al-Jawf biasanya hanya menyajikan pemandangan kering kerontang.
Peristiwa cuaca yang langka ini telah melanda wilayah Al-Jawf di Arab Saudi, tempat turunnya salju yang tak terduga.
Fenomena salju yang terpicu oleh hujan lebat dan hujan es tersebut telah mengejutkan penduduk setempat dan bahkan para ahli.
Untuk pertama kalinya, pegunungan yang biasanya kering dan gersang telah tertutup salju. Ini setelah badai melanda wilayah tersebut mulai Rabu lalu.
Pergeseran dramatis ini telah membuat lanskap wilayah tersebut hampir tidak dapat dikenali lagi, dengan sungai, lembah, dan aliran air—yang biasanya kering—kini mengalir lagi.
Namun, turunnya salju yang jarang terjadi ini bukannya tanpa konsekuensi. Badai petir yang kuat, angin kencang, dan badai es terperkirakan akan terus berlanjut. Kondisi itu berpotensi menyebabkan penundaan perjalanan, jarak pandang yang buruk, dan gangguan lebih lanjut pada kehidupan sehari-hari.
Penyebab cuaca yang tidak biasa ini terkait dengan sistem tekanan rendah di atas Laut Arab. Tekanan rendah itu membawa udara kaya uap air yang bertabrakan dengan panas gurun ekstrem di wilayah tersebut. Inilah yang memicu badai dahsyat.
Pemandangan salju di padang pasir telah menjadi viral di media sosial. Tetapi fenomena aneh ini juga telah memicu diskusi hangat tentang dampak perubahan iklim yang semakin besar.
Badan Cuaca Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan akan cuaca yang lebih buruk dalam beberapa hari mendatang. Mereka merekomendasikan penduduk untuk bersiap menghadapi kemungkinan gangguan karena pola cuaca yang tidak biasa ini terus berlanjut.
Apa yang awalnya merupakan peristiwa alam yang langka kini memicu kekhawatiran atas perubahan iklim yang dapat berdampak jangka panjang di wilayah tersebut.
Demikian informasi menarik seputar gurun bersalju di Arab Saudi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"