bKONTEKS.CO.ID – Erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur memaksa masyarakat sekitar meninggalkan rumah dan harta bendanya ke pengungsian.
Karena itu, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Sharp Bakti untuk Negeri memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Pulau Lembata.
Mereka terdampak semburan abu vulkanik dan material panas. Sampai saat ini, sekitar 11.553 jiwa penduduk desa terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan aktivitas vulkanik masih akan berlanjut. Sehingga kebutuhan bantuan kemanusiaan masih terus warga terdampak butuhkan.
Membantu kebutuhan tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta. Bantuan tersalurkan melalui mitra nonprofit organization Human Initiative.
Pemberian antuan ini akan tersalurkan dalam bentuk paket sembako, mendirikan dapur darurat, masker, dan perlengkapan kebersihan.
“Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban pengungsi. Kami bekerja sama dengan Human Initiative untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran,” ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia, Rabu 13 November 2024.
Distribusi bantuan akan terfokuskan di Kecamatan Titiehena, daerah yang belum tersentuh bantuan sebelumnya. Targetnya menyasar sekitar 5.587 jiwa.
“Bantuan dari Sharp sangat berarti bagi pengungsi yang sedang menghadapi kesulitan. Kami berharap lebih banyak pihak dapat ikut serta dalam upaya kemanusiaan ini,” ajak Deni Kurniawan, Manager Disaster Risk Management, Human Initiative.
Sharp Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat melalui berbagai program sosial, seperti Sharp Bakti Untuk Negeri. Tahap kedua Sharp akan mendonasikan produk air purifier dan mendirikan layanan pusat cucian untuk membantu para pengungsi mendapatkan kualitas udara dan sanitasi yang bersih dan sehat. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"