KONTEKS.CO.ID – Dalam banyak hal, gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi sesuatu yang sangat revolusioner. Bahkan, penyandang tunanetra bisa menikmati pertandingan.
Ya, Piala Dunia dengan banyak pengalaman pertama adalah cara yang tepat untuk menggambarkan Piala Dunia Qatar 2022 yang akan dimulai nanti malam.
Qatar 2022 akan menjadi pertama kalinya negara Arab menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini juga akan menjadi pertama kalinya Piala Dunia diadakan di tengah musim sepak bola Eropa.
Belum lagi fakta bahwa kedelapan tempat Piala Dunia terletak dalam jarak satu jam dari satu sama lain. Ini menjadikannya Piala Dunia kompak pertama dari jenisnya.
Namun, Piala Dunia di Qatar menjanjikan lebih banyak lagi, terutama dalam hal inovasi teknologi.
Mengingat banyaknya perubahan inovatif yang dijanjikan Piala Dunia 2022, pengalaman penggemar sendiri dapat melihat perubahan revolusioner.
Mengutip laman Goal Mari kita lihat inovasi teknologi yang akan memukau para penggemar, pemain, dan lainnya selama Piala Dunia 2022.
- Teknologi Pendingin Stadion Canggih
Tujuh dari delapan stadion untuk Piala Dunia 2022 memiliki fitur Advanced Cooling Tech -teknologi revolusioner yang akan menjaga atmosfer di dalam stadion tetap dingin.
Ya, suasana di dalam stadion akan berada pada suhu optimal baik untuk para pemain maupun para penggemar. Satu-satunya stadion yang tidak memiliki Advanced Cooling Tech yang berventilasi alami (Stadion 974), berkat lokasinya yang dekat pantai dan tidak memerlukan pendinginan.
Akan ada pusat energi di dekat stadion, dari mana air dingin dialirkan melalui pipa ke venue. Begitu tiba, udara dingin didorong ke lapangan permainan dan area tempat duduk penonton.
Ini adalah pertama kalinya teknologi seperti itu dialami oleh para penggemar dan pemain selama Piala Dunia.
- Stadion Dapat Dibongkar Sepenuhnya!
Salah satu venue Piala Dunia 2022 -Stadium 974 – mungkin tidak hanya ada setelah Piala Dunia!
Ya, Stadium 974 adalah tempat yang sepenuhnya dapat dibongkar. Stadion ini telah dibangun menggunakan kontainer pengiriman dan rangka baja modular. Desain stadion membuatnya menarik secara visual sekaligus memastikan efektivitas biaya, mengingat bahan yang digunakan lebih sedikit dibandingkan stadion tradisional.
Namun, ini adalah stadion pertama yang sepenuhnya dapat dibongkar dalam sejarah Piala Dunia. Stadium 974 akan menjadi tuan rumah bagi tujuh pertandingan Piala Dunia, hingga babak 16 besar.
- Bola Revolusioner
Al Rihla, bola resmi pertandingan Piala Dunia 2022, adalah produk inovatif.
Bola pertandingan dilengkapi teknologi bola terhubung yang akan menyampaikan data real-time ke ofisial VAR. Teknologi ini akan berkolaborasi dengan Teknologi Offside Semi-otomatis baru FIFA. Bola akan memiliki Sistem Suspensi Adidas baru di tengah sensor gerak.
Ini adalah pertama kalinya bola pertandingan Piala Dunia akan menampilkan teknologi ini.
- Teknologi Offside Semi-otomatis
Akan ada revolusi teknologi di lapangan juga selama Piala Dunia 2022. FIFA telah mengumumkan bahwa teknologi offside semi-otomatis akan digunakan selama Piala Dunia di Qatar.
Ini akan menjadi alat pendukung bagi wasit yang akan membantu mereka membuat keputusan offside yang akurat, cepat, dan dapat diulang selama turnamen.
Teknologi baru akan memiliki 12 kamera pelacak di sekitar stadion selain dari sensor di dalam bola Al Rihla yang baru. Teknologi ini akan memberikan peringatan offside otomatis kepada Video Assistant Referee setiap kali bola dimainkan kepada pemain dalam posisi offside.
Tidak perlu memutar ulang VAR berlarut-larut untuk menentukan apakah seorang pemain offside atau tidak.
Bahkan penggemar sepak bola tunanetra akan memiliki akses ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebuah produk revolusioner yang disebut ‘Bonocle’ akan mengubah konten digital seputar Piala Dunia menjadi braille, memungkinkan para penggemar tunanetra untuk mengakses konten dan menikmati Piala Dunia.
‘Challenge 22’, sebuah kompetisi yang diprakarsai oleh Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan (SC) di Qatar, telah memimpin revolusi teknologi di Timur Tengah. Bonocle adalah produk dari Challenge 22.
“Bonocle akan memungkinkan komunitas tunanetra di seluruh dunia untuk merasakan Piala Dunia 2022 dengan cara baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ini akan meningkatkan kemampuan mereka untuk bergerak di sekitar Doha dengan lebih sedikit batasan, dan lebih banyak kebebasan untuk bernavigasi dan berinteraksi,” kata para pencetusnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"