KONTEKS.CO.ID – Proton, perusahaan Swiss di balik rangkaian produk yang berfokus pada privasi termasuk email, telah membocorkan peningkatan yang cukup besar untuk layanan Proton Mail dan kalender andalannya.
Meskipun Proton telah berkembang menjadi penyimpanan cloud dan VPN selama bertahun-tahun, email terenkripsi tetap menjadi andalan Proton -dan itu bisa dibilang merupakan aspek paling menarik dari pengungkapan terbarunya.
Sementara Proton sering memosisikan dirinya sebagai antitesis Google, setidaknya dari perspektif privasi, perusahaan telah mengungkapkan peta jalan yang sibuk untuk beberapa bulan mendatang. Perusahaan akan mengantarkan sejumlah fitur baru yang hanya sedikit mengingatkan pada Gmail.
Sesuai Jadwal
Google telah berusaha keras membuat ekosistem produknya semenarik mungkin. Dan sebagian besar berhasil, dengan Gmail di antara layanan email yang paling banyak digunakan di Bumi.
Dari perspektif konsumen, Gmail menawarkan utilitas yang hebat, termasuk sistem kategorisasi email yang secara otomatis mengelompokkan email masuk berdasarkan jenis di bawah tab terpisah, membantu pengguna menemukan jenis email tertentu (mis. “sosial” atau “promosi”).
Meskipun sistem ini mungkin tidak disukai semua orang, dan pengguna dapat memilih keluar, itu merupakan salah satu dari banyak janji yang dibuat Google untuk membuat penggunanya kembal. “Kami akan membuat hidup Anda lebih mudah,” adalah ide umumnya.
Mengingat hal itu, Proton Mail di masa depan akan menawarkan fungsionalitas kategorisasi serupa. Ini mungkin menimbulkan beberapa pertanyaan tentang bagaimana Proton akan mencapai ini tanpa mengorbankan privasi data pengguna.
Situs Techcrunch menuliskan, dalam kategorisasi itu pasti bergantung pada pemindaian konten. Tetapi perusahaan menjelaskan, hal itu bekerja dengan cara yang sepenuhnya pribadi menggunakan kategori pengirim. Karena itu, ini bisa menjadi fitur populer Proton, yang dapat membantu memuluskan jalan bagi mereka yang ingin hengkang dari Gmail.
Di tempat lain, Gmail telah menawarkan penjadwalan pesan selama beberapa tahun, memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi email untuk dikirim pada waktu dan tanggal tertentu.
Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang juga sedang dikerjakan Proton, membawanya lebih dekat ke paritas fitur dengan Gmail.
Fitur baru lainnya yang akan datang termasuk pengingat email, di mana pengguna dapat mengatur peringatan untuk mengingatkan diri mereka sendiri untuk merespons di lain waktu, sementara mereka juga dapat “menunda” email yang memiliki tujuan serupa. Ini mirip dengan fitur yang ditawarkan Gmail sejak 2018.
Dan sesuatu yang lebih sejalan dengan fokus Proton pada privasi, perusahaan mengatakan akan menambahkan fitur baru untuk memblokir pelacakan email. Sehingga perusahaan atau pelaku jahat tidak dapat mengetahui kapan email dibuka, membuat data tidak dapat digunakan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"