KONTEKS.CO.ID – Militer AS adalah yang terbesar dan paling kuat di dunia, tetapi kekuatan itu tidak datang tanpa biaya finansial yang besar. Terutama untuk jet temputnya.
Sebuah laporan baru oleh Government Accountability Office (GAO) merinci berapa biaya untuk menerbangkan 47 jenis pesawat berbeda yang diterbangkan oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Angkatan Darat. Secara umum, semakin canggih pesawat, semakin mahal biaya terbangnya, dengan faktor usia lainnya.
GAO, sebuah lembaga pemerintah nonpartisan yang memberikan informasi kepada Kongres, baru saja menerbitkan Weapon System Sustainment, sebuah laporan tentang biaya dan ketersediaan operasi pesawat militer AS.
Biaya operasi, yang didefinisikan oleh GAO sebagai “perbaikan suku cadang, depot dan pemeliharaan lapangan, layanan kontrak, dukungan teknik, dan personel” ditambah “hal-hal lain”, terkadang sulit ditentukan.
Melansir situs Popular Mechanics, instansi pemerintah, analis, dan kontraktor pertahanan yang berlainan menawarkan angka yang berbeda berdasarkan kriteria yang juga berbeda.
Sedangkan angka-angka GAO menggunakan kriteria yang konsisten. Itu membuatnya berguna untuk membandingkan berbagai jenis pesawat yang beroperasi secara bersamaan.
Berikut biaya operasional jet tempur AS untuk terbang per jamnya:
Jet Tempur
– A-10 Thunderbolt: Rp353,6 juta/jam
– F-16 Fighting Falcon: Rp422,6 juta/jam
– F/A-18E/F Super Hornet: Rp477 juta/jam
– F-22 Raptor: Rp1,3 miliar/jam
– F-35 Joint Strike Fighter: Rp658,9 juta/jam
Pengebom
– B-52H Stratofortress: Rp1,4 miliar/jam
– B-2 Spirit: Rp2,4 miliar/jam
– B-1B Lancer: Rp2,7 miliar/jam
Helikopter
– AH-64 Apache: Rp81 juta/jam
– UH-60 Blackhawk: Rp49 juta/jam
– MH-60R Seahawk: Rp228 juta/jam
– AH-1Z Viper: Rp324 juta/jam
Demikian biaya operasional per jam dari jet tempur AS.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"