KONTEKS.CO.ID – Tim tuan rumah Thailand, Evos Phoenix, menjadi juara Free Fire World Series (FFWS) 2022 Bangkok seusai bermain apik di babak Finals, akhir pekan pekan kemarin.
Evos Phoenix berada di puncak klasemen akhir dengan 117 poin. Artinya mereka berhak menggondol hadiah Rp7,8 miliar daro total prize pool Rp31,4 miliar.
EVOS Phoenix pun mengukuhkan diri sebagai juara FFWS 2022 setelah sebelumnya hanya meraih gelar Runner-Up di FFWS 2022 edisi Sentosa pada Mei 2022.
Kunci kemenangan tim asal Thailand ini ada pada round ke-8 di mana mereka mampu menyalip Vivo Keyd yang sudah di ambang juara. Secara luar biasa, tim ini mencetak 18 poin eliminasi, dan 1 Booyah (12 poin). Sehingga total poin mereka di round tersebut menjadi 30 poin.
Di sisi lain, Vivo Keyd dari Brasil yang sampai dengan round 7 berada di puncak klasemen harus gigit jari karena di round terakhir mereka hanya mampu mengumpulkan 9 poin. Hal ini membuat total poin mereka di akhir pertandingan menjadi 114 poin saja.
Alhasil, mereka harus merelakan gelar juara kepada EVOS Phoenix yang menyalip dan mengguli mereka dengan selisih 3 poin saja.
Gelar juara FFWS 2022 Bangkok ini sangat spesial bagi tim EVOS Phoenix karena hal ini merupakan kemenangan kedua mereka di kompetisi ini. Sebelumnya, mereka pernah merengkuh gelar juara pada FFWS 2021 di Singapura.
Tak hanya itu, kemenangan ini melanjutkan supremasi tim Thailand di FFWS karena kemenangan ini menjadi kemenangan kedua tim Thailand pada seri FFWS 2022. Sebelumnya, di FFWS 2022 Sentosa pada Mei lalu, Attack All Around dari Thailand keluar sebagai juara pertama.
Perjuangan SES Alfaink dan RRQ Kazu
Sementara itu, dua tim Indonesia SES Alfaink dan RRQ Kazu masing-masing finish di posisi 6 dan 7 kelasemen akhir FFWS 2022. Meski belum bisa membawa pulang gelar juara, kedua tim sudah berjuang dan memberikan yang terbaik di FFWS 2022 Bangkok.
“Terima kasih banyak untuk buat seluruh Survivors yang sudah mendukung perjalanan SES Alfaink di FFWS 2022 Bangkok. Kami juga memohon maaf kepada seluruh Survivors karena kami belum membawa hasil maksimal,” kata pemain SES Alfaink, Jonathan (SES.JOJOO15).
Dari 8 round pertandingan Finals, SES Alfaink mengantongi total 88 poin, yang terdiri dari 47 poin eliminasi dan 41 poin placement. Mereka mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan Ignis Esports dari Meksiko, namun kalah dari segi jumlah Booyah (1 vs 2).
Di sisi lain, RRQ Kazu harus puas di posisi 7 dengan total 83 poin yang terdiri dari 43 poin eliminasi dan 40 poin placement. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"