KONTEKS.CO.ID – Berdasarkan keterangan PVMBG, Kepulauan Nusantara memiliki 127 gunung api aktif. Pertanyaannya, di antara 127 gunung itu, manakah gunung tertinggi di Indonesia?
Jika diurutkan berdasarkan ketinggiannya, ada 15 gunung tertinggi di Indonesia. Merujuk laman Ilmu Geografi, lima di antaranya berada di Pulau Papua.
1. Gunung Cartenzs Pyramid (4.884 mdpl)
Gunung Cartenzs Pyramid, lebih populer dengan nama Puncak Jaya, adalah jejeran dari Pegunungan Sudirman yang membentang di Papua. Tepatnya di Kabupaten Puncak Jaya.
Gunung yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl (MDPL: meter di atas permukaan laut/1.000 MDPL = 1 km) ini adalah gunung tertinggi di Indonesia. Bahkan salah satu seven summit di dunia.
Gunung Puncak Jaya memiliki keunikan, yakni mempunyai gletser atau padang salju yang tidak dimiliki oleh gunung lainnya di Tanah Air.
2. Gunung Puncak Mandala (4.760 mdpl)
Gunung Puncak Mandala berada diurutan kedua gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.670 mdpl. Gunung ini juga adalah deretan dari Pegunungan Jayawijaya.
Terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, gunung tersebut memiliki julukan yakni Juliana Top atau Puncak Juliana. Nama ini terkenal di masa penjajahan Belanda.
Dulu gunung ini juga memiliki puncak yang tertutUp oleh salju. Tapi sejalan dengan terjadinya pemanasan global, akhirnya salju tak bisa ditemukan lagi.
Pendakian pertama di Gunung Puncak Mandala dilakukan oleh Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn & Piet ter Laag pada 9 September 1959.
3. Gunung Puncak Trikora (4.750 mdpl)
Di peringkat ketiga hadir Gunung Puncak Trikora dengan nama lain Gunung Wilhelmina di Papua Barat. Dengan ketinggian 4.750 mdpl, gunung ini mempunyai sejumlah kawasan hutan.
Antara lain, Hutan Montane, Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Ericaceous, dan Hutan Dipterokarp Atas. Pendakiannya memiliki titik awal di Kota Dani di Lembah Baliem Wamena.
4. Gunung Ngga Pilimsit (4.717 mdpl)
Di urutan keempat ada Gunung Ngga Pilimsit. Gunung itu pada zaman kolonial dikenal sebagai Gunung Idenburg.
Gunung berada di Provinsi Papua, tepatnya di Pegunungan Maoke dengan ketinggian 4.717 mdpl. Pendakian pertamanya dilakoni tahun 1962 oleh Heinrich Harrer serta Philip Temple.
5. Gunung Yamin (4.595 mdpl)
Gunung Yamin berlokasi di Provinsi Papua. Ketinggiannya sekitar 4.595 mdpl dan luas 3.947,1 km2.
Untuk mendaki gunung berstruktur bebatuan gamping, klastik, dan karang glaciated ini, pendaki membutuhkan waktu selama tiga hari perjalanan. Untuk suhunya, di puncak Gunung Yamin berkisar -5° C.
6. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Gunung Kerinci merupakan tercatat sebagai gunung tertingi di Pulau Sumatra, yakni di Provinsi Jambi. Lokasnya masuk ke dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Gunung setinggi 3.805 mdpl itu terakhir kali meletus pada 2009. Gunung pertama kali didaki oleh oleh Von Hasselt dan Veth pada 1877.
7. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Gunung Rinjani berada di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini tercatat masih sebagai gunung berapi tertinggi nomor dua di Indonesia yang masih aktif.
Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 2009-2010. Sedangkan ketinggian gunung ini mencapai 3.726 mdpl atau sekitar 12.224 kaki.
Gunung ini diperkaya danau kawah yang indah dengan air berwarna biru. Danau kawah berada sekitar 2.000 mdpl atau sekitar 6,000 kaki. Kawah itu di beri nama Segara anakan.
8. Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi nomor tiga di Tanah Air setelah gunung Kerinci dari Sumatera dan Gunung Rinjani dari Nusa Tenggara Barat. Ketinggiannya mencapai 3.676 mdpl.
Gunung berada di dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Selain itu, Gunung Semeru masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung paling tinggi di Pulau Jawa ini memiliki puncak yang terkenal dengan sebutan Mahameru. Sedangkan kawah puncaknya dijuluki Jongring Saloko.
Letusan terakhir Gunung Semeru terjadi pada hari Minggu, 4 Desember 2022. Kawasannya telah menjadi areal yang ramai dikunjungi, terutama bagi para pendaki gunung yang ingin melihat keindahan alam di sana.
9. Gunung Sanggar (3.564 mdpl)
Gunung Sanggar tercatat sebagai gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 3.564 mdpl atau 11.431 kaki.
Meskipun berada dalam gugusan Pegunungan Rinjani, karena keindahan alamnya yang belum tersentuh, membuat pamor dari Gunung Sanggar ini kalah dari Gunung Rinjani.
10. Gunung Latimojong (3.478 mdpl)
Gunung Latimojong berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Enrekang. Gunung tersebut memiliki ketinggian 3.478 mdpl dan merupakan gunung teringgi di Sulawesi. Gunung Latimojong memiliki puncak familiar disebut Rante Mario.
11. Gunung Slamet (3.428 mdpl)
Gunung Slamet ialah salah satu gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Gunung terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah. Yaitu, Kabupaten Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang.
Ketinggian Gunung Selamet mencapai 3.428 mdpl dan memiliki kawah yang masih aktif hingga sekarang.
Kawah itu adalah kawah IV. Pada 2014, Gunung Selamet kembali menunjukkan aktivitas setelah aktivitas terakhir terjadi pada tahun 2009. Hal ini menjadikan Gunung Slamet berstatus waspada.
12. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)
Gunung Sumbing merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Tengah, tepatnya di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang.
Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371. Meskipun belum diketahui secara pasti kapan terakhir gunung ini meletus, tapi di atas puncak gunung terdapat kawah yang masih aktif hingga saat ini.
13. Gunung Raung (3.344 mdpl)
Gunung tertinggi selanjutnya adalah Gunung Raung di Jawa Timur. Gunung ini diapit oleh tiga kabupaten, yakni Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Gunung Raung berada di jajaran kawasan Pegunungan Ijen dan sebagai puncak tertinggi di wilayah tersebut. Punya ketinggian 3.344 mdpl, Gunung Raung punya kaldera kering sebagai kaldera tertinggi di Jawa Timur dan nomor 2 di Indonesia.
Gunung Raung pertama kali meletus pada tahun 1586. Dan terakhir kali meletus pada 2015 yakni di bulan Juli.
14. Gunung Lawu (3.265 mdpl)
Gunung Lawu ialah salah satu gunung berapi di daratan Jawa. Gunung berada di perbatasan antara Kabupaten Magetan, Jatim dan Kabupaten Karanganyar di Jateng.
Gunung dengan memiliki ketinggian 3.265 mdpl itu mempunyai tiga puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, Dan Hargo Dumilah sebagai Puncak tertinggi. Ketiganya tersebut dianggap sebagai tempat yang sakral bagi masyarakat sekitar.
Gunung Lawu terakhir kali erupsi tahun 1885.
15. Gunung Merbabu (3.145 mdpl)
Gunung Merbabu merupakan gunung berjenis stratovolcano yang menempati empat Kabupaten, yaitu Magelang, Boyolali, Salatiga, dan Semarang.
Kata Merbabu sendiri berasal dari kata meru yang berarti gunung, dan abu yang berarti abu-abu. Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.145 mdpl atau sekitar 10.630 kaki.
Pada 1560 pertama kali Gunung Merbabu meletus. Sedangkan terakhir kali meletus di tahun 1797. Gunung Merbabu menjadi titik favorit para pendaki untuk mendaki.
Demikian 15 gunung tertinggi di Indonesia.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"