KONTEKS.CO.ID – Pada era digital seperti saat ini, kewarganegaraan tidak hanya mengacu pada di mana kita tinggal saat saja. Kita tahu bahwasanya internet kini sangat mudah dan bebas untuk diakses.
Namun sayangnya, tidak sedikit etika para pengguna internet yang meresahkan. Seperti halnya komentar pedas, berita hoaks, pencemaran nama baik bahkan sampai penipuan berbasis online sangat banyak kita temui.
Agar dapat menciptakan dunia digital yang bertanggungjawab dan aman maka dibuatlah kewargaan digital untuk akses informasi yang berkualitas.
Pengertian kewargaan digital adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi dengan baik dan benar.
Elemen Konsep Kewarganegaraan Digital
Kewarganegaraan digital memiliki sembilan elemen kewarganegaraan digital yang tidak kalah penting untuk kita pahami. Berikut elemen kewarganegaraan digital yang perlu diperhatikan.
1. Digital Access
Keterbukaan dan kesempatan yang diberikan kepada warga negara yang lebih terbuka di dunia digitalisasi. Dimana teknologi menawarkan efisiensi yang lebih efektif dan efisien.
2. Digital Commerce
Digital commerce adalah sekarang tidak hanya digunakan untuk mengoneksikan dengan taman-teman lama, dan menjadikan satu orang yang tidak kenal menjadi kenal. Tetapi digital commerce pun dapat digunakan untuk menjalankan bisnis dan ekonomi. Termasuk dalam hal transaksi, jual beli juga dapat dilakukan secara digital secara efektif dan efisien.
Masalah pembayaran, tentu bisa dilakukan dengan bertatap muka, atau yang kita kenal dengan COD, bisa lewat transfer antar rekening, atau bisa juga melalui rekber atau rekening bersama untuk menjaga tentang penipuan.
3. Digital Communication
Sementara yang dimaksud dengan digital communication adalah pertukaran informasi secara digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial. Berbicara tentang media sosial, sebenarnya ada banyak jenis pilihannya, ada Instagram, Facebook, WA, dan masih banyak lagi pilihan alternatif lainnya.
4. Digital Literacy
Digital literacy adalah interaksi secara digital yang memanfaatkan teknologi yang sudah ada saat ini. Adapun tujuan dari digital literacy, yaitu penggunaan lebih tepat sasaran, dan penyebaran yang lebih luas.
5. Digital Etiquette
Unsur kewarganegaraan digital yang selanjutnya memperhatikan digital etiquette, yaitu standar atau aturan yang diterapkan untuk dunia digital yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan tidak menimbulkan konflik ataupun kekacauan di dalam masyarakat luas.
Padahal, kenyataannya kita tahu sekarang banyak komentar dari netizen yang tidak tahu aturan dan asal bunyi.
6. Digital Law
Istilah digital law bentuk pertanggungjawaban dari apa yang sudah dilakukan dalam media digital. Dimana setiap pengguna media sosial harusnya sudah mengetahui dan memahami perundang-undangan.
Diharapkan setelah tahu aturan maka pengguna digital tahu batasi, aksi dan gerak gerik langkah mereka pun menjadi lebih berhati-hati lagi.
7. Digital Rights And Responsibilities
Memang setiap orang memiliki hak untuk berkomunikasi dan membuka peluang dan kesempatan besar untuk mengembangkan jaringan mereka secara digital.
Nah di poin digital rights and responsibilities ini menekankan pada ruang untuk mengekspresikan diri dengan nyaman, asal tidak sampai mengancam hak-hak orang lain dan jangan sampai merendahkan hak orang lain.
8. Digital Health And Wellness
Kehadiran dunia digital tidak hanya sekedar digunakan untuk memperluas jaringan saja. Tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong hidup lebih sehat. Kehadiran digital yang ada, kita bisa melihat banyak informasi tentang kesehatan dan mendorong kita untuk tetap hidup sehat, baik secara jasmani maupun secara rohani.
9. Digital Security
Unsur yang terakhir adalah digital security, di mana data dan informasi yang dibagikan secara digital seharusnya dilindungi. Tentu saja agar bisa melahirkan keamanan ini dibutuhkan kehati-hatian dan pengetahuan. Kita tahu bahwa sekarang ada banyak hacker, kita pun bisa meminimalisir potensi terjadinya hal-hal seperti itu.
Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain, tidak memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.
Jadi pemahaman terhadap pengertian kewargaan digital menjadi sangat penting bagi setiap lapisan masyarakat. Hal ini tidak lain untuk melindungi generasi muda bangsa kita dari kemerosotan moral dan menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"