KONTEKS.CO.ID – Panglima TNI hari ini resmi telah dijabat oleh Laksamana Yudo Margono. Rakyat berharap di tangan mantan KSAL ini, TNI makin solid dan kian kuat.
Bicara kekuatan, TNI tahun ini secara global berada di peringkat 15 dari 142 negara berdasarkan perhitungan Global Fire Power (GPF). Harapannya, peringkat ini semakin membaik di tangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Peringkat GPF Indonesia ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Pada 2021, saat Laksamana Yudo Margono masih menjabat KSAL, Indonesia menempati peringkat ke-16 kekuatan militer global dari 140 negara.
Hal ini didasari rilis peringkat 142 negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia 2022 di awal tahun. Berdasarkan klasifikasi Global Fire Power (GFP), TNI berada di posisi pertama militer terkuat di Asia Tenggara dengan skor Power Index (PwrIndx) 0,2251.
Skor Indonesia lebih baik ketimbang Jerman, Arab Saudi, Australia, dan Ukraina. Untuk diketahui, semakin kecil skor PwrIndx, maka semakin kuat kemampuan tempur suatu negara.
Dengan demikian, skor 0,0000 menjadi nilai paling sempurna dalam data yang disajikan. Berikut ini, peringkat negara dengan angkatan bersenjata terkuat di Asia Tenggara:
– Indonesia: 0,2251 (peringkat 15 dunia)
– Vietnam: 0,4521 (peringkat 28 dunia)
– Thailand: 0,4581 (peringkat 29 dunia)
– Myanmar: 0,5972 (peringkat 39 dunia)
– Singapura: 0,6253 (peringkat 42 dunia)
– Malaysia: 0,7091 (peringkat 48 dunia)
– Filipina: 0,8076 (peringkat 51 dunia)
– Kamboja: 2,3944 (peringkat 100 dunia)
– Laos: 3,6906 (peringkat 121 dunia)
Global Fire Power melakukan pemeringkatan berdasarkan sejumlah kategori. Yakni, kekuatan militer, keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografis dari negara yang bersangkutan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"