KONTEKS.CO.ID – WhatsApp mengumumkan aplikasi aplikasi perpesanan per 31 Desember 2022 tidak akan lagi berfungsi di lebih dari 49 ponsel.
WhatsApp sering merilis pembaruan dan terkadang handset lama tidak dapat lagi mengikuti update-nya. Jadi, misalnya, pada iPhone yang menjalankan iOS 10 dan iOS 11, aplikasi perpesanan yang banyak digunakan berhenti berfungsi pada 24 Oktober.
Kali ini, hanya dua iPhone yang akan kehilangan akses ke aplikasi perpesanan WhatsApp bersama dengan banyak smartphone Android lama.
Ya, kita berbicara tentang ponsel cerdas dari beberapa tahun lalu. Jadi ada kemungkinan besar Anda telah meningkatkan ke model yang lebih baru sehingga tak terkena imbasnya.
Namun, melihat smartphone usang digunakan saat ini adalah hal yang normal. Sayangnya, jika milik Anda ada dalam daftar, WhatsApp tidak akan tersedia lagi mulai 31 Desember.
Melansir Giz China, berikut adalah daftar smartphone yang terkena dampak dari kebijakan WhatsApp:
– iPhone 5
– iPhone 5c
– Archos 53 Platinum
– Grand S Flex ZTE
– Grand X Quad V987 ZTE
– HTC Keinginan 500
– Huawei Ascend D
– Huawei Ascend D1
– Huawei Ascend D2
– Huawei Ascend G740
– Huawei Ascend Mate
– Huawei Ascend P1
– Quad XL
– Lenovo A820
– LG Berlakukan
– LG Lucid 2
– LG Optimus 4X HD
– LG Optimus F3
– LG Optimus F3Q
– LG Optimus F5
– LG Optimus F6
– LG Optimus F7
– LG Optimus L2II
– LG Optimus L3II
– LG Optimus L3 II Dual
– LG Optimus L4II
– LG Optimus L4 II Dual
– LG Optimus L5
– LG Optimus L5 Dual
– LG Optimus L5II
– LG Optimus L7
– LG Optimus L7II
– LG Optimus L7 II Ganda
– LG Optimus NitroHD
– Memo ZTE V956
– Samsung Galaxy Ace 2
– Samsung Galaxy Inti
– Samsung Galaxy S2
– Samsung Galaxy s3 Mini
– Samsung Galaxy Trend II
– Samsung Galaxy Tren Lite
– Samsung Galaxy Xcover 2
– Sony Xperia Arc S
– Sony Xperia miro
– Sony Xperia Neo L
– Wiko Cink Five
– Wiko Darknight ZT
Jadi untuk terus menggunakan WhatsApp, maka pemilik ponsel di atas harus mengganti perangkatnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"