KONTEKS.CO.ID Pencarian Perseverance untuk tanda-tanda kehidupan di bagian Planet Mars kuno telah meningkat pesat.
Selama beberapa bulan terakhir, Perseverance telah menjelajahi sisa-sisa delta sungai kuno di dalam Kawah Jezero Mars, yang menampung sebuah danau besar miliaran tahun lalu. Kehadiran delta ini adalah salah satu alasan utama NASA mengirim kendaraan berukuran mobil ke Jezero. “Situs tersebut sejauh ini memenuhi harapan,” kata anggota tim misi NASA, dilansir Space.com.
Perseverance telah mengumpulkan empat sampel dari formasi delta sejak awal Juli 2022. Keempatnya dibor dari bebatuan yang menunjukkan bagian Mars ini kemungkinan dapat mendukung organisme mirip Bumi di masa lalu -bahkan mungkin melestarikan tanda-tanda kehidupan mikroba semacam itu.
“Batu yang telah kami selidiki di delta memiliki konsentrasi bahan organik tertinggi yang belum kami temukan dalam misi tersebut,” ungkap ilmuwan proyek Perseverance Ken Farley, dari California Institute of Technology di Pasadena, dalam konferensi pers, Kamis, 15 September 2022.
“Dan tentu saja, molekul organik adalah bahan penyusun kehidupan,” tambah Farley. “Jadi ini semua sangat menarik, karena kita memiliki batuan yang diendapkan di lingkungan yang layak huni di danau yang membawa bahan organik.”
Salah satu fitur delta yang baru-baru ini dicontoh dan dipelajari oleh Perseverance ialah batu selebar 3 kaki (0,9 meter) yang disebut tim Wildcat Ridge, sangat menarik. “Wildcat adalah batu lumpur berbutir halus yang kemungkinan terbentuk di dasar danau kuno Jezero,” kata anggota tim.
Instrumen SHERLOC (Scanning Habitable Environments with Raman and Luminescence for Organics and Chemicals) dari Perseverance menemukan, bahwa batu tersebut dikemas dengan bahan organik yang secara spasial terkait mineral belerang yang disebut sulfat.
“Korelasi ini menunjukkan bahwa, ketika danau itu menguap, baik sulfat dan organik disimpan, diawetkan dan terkonsentrasi di daerah ini,” ungkap ilmuwan SHERLOC, Sunanda Sharma, dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan.
“Di Bumi, endapan sulfat diketahui melestarikan bahan organik dan dapat menampung tanda-tanda kehidupan, yang disebut biosignatures,” tambah Sharma. “Ini membuat sampel dan rangkaian pengamatan ini menjadi paling menarik yang telah kami lakukan sejauh ini dalam misi.”
Farley dan Sharma menekankan, bagaimanapun, senyawa Mars ini tidak dapat dianggap sebagai biosignatures. Organik dapat dihasilkan dan ditempatkan oleh proses geologis murni, dan data yang dikumpulkan oleh Perseverance sejauh ini tidak cukup memberi tahu tim tentang skenario asal kehidupan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"