KONTEKS.CO.ID – Hari Rabu, tanggal 4 Januari 2022, bertepatan dengan peringatan World Braille Day atau Hari Braille Sedunia.
Tanggal 4 Januari dirayakan sebagai Hari Braille Sedunia guna menghormati kelahiran tokoh penemu huruf Braille, yakni Louis Braille.
Penemuan Braille adalah hadiah berharga bagi warga dunia karena memberikan manfaat bagi jutaan orang tunanetra. Peringatan ini juga sebagai pengakuaan bahwa masyarakat dengan gangguan penglihatan berhak mendapatkan standar HAM yang sama dengan orang normal.
Peringatan Hari Braille Sedunia memiliki sejarah. Kata ‘Braille’ dijadikan nama merujuk nama penemunya, yakni Louis Braille.
Louis Braille adalah pria warga Prancis yang kehilangan kemampuan indera penglihatannya sejak kecil ketika tidak sengaja menikam matanya sendiri dengan penusuk atau jarum milik ayahnya.
Sejak umur 10 tahun, Braille menghabiskan banyak waktunya di Royal Institute for Blind Youth di Prancis. Di sini dia merumuskan dan menyempurnakan sistem titik timbul yang kini disebut huruf Braille.
Dari sanalah Louis Braille mulai mengembangkan huruf braille yang awalnya hanya berupa sel dengan enam titik, yang memungkinkan ujung jari merasakan seluruh unit sel dengan satu sentuhan agar dapat bergerak cepat dari satu sel ke sel berikutnya.
Perlahan dunia mulai mengakui hasil kerja keras Braille tersebut. Namun Braille wafat pada 1852 sebelum sempat melihat betapa bergunanya karya mendiang bagi dunia.
Karena jasanya, pada November 2018, United Nations General Assembly (UNGA) menegaskan pada tanggal 4 Januari disahkan sebagai Hari Braille sedunia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"