KONTEKS.CO.ID – Ponsel Layar lipat sering dianggap sebagai salah satu batas berikutnya dalam teknologi seluler. Pelopor yang membuka jalan bagi teknologi inovatif ini tidak diragukan lagi adalah Samsung.
Pasar ponsel layar lipat belum banyak digarap merek lain. Terlepas dari itu, raksasa teknologi Korea akan menawarkan smartphone layar lipat dengan teknologi yang lebih maju lagi.
Samsung telah mengumumkan, melalui posting blog resmi di situs web Samsung Display Newsroom, bahwa mereka akan mengadakan pameran khusus undangan di CES 2023, yang akan berlangsung pekan ini.
Di CES 2023, Samsung akan mengungkap teknologi Flex Hybrid terbarunya. Ini akan ‘menggabungkan kemampuan yang dapat dilipat dan digeser menjadi satu layar’.
Menurut Samsung, ini adalah prototipe dari apa yang pada akhirnya bisa menjadi dasar laptop dan tablet lipat di masa depan.
Flex Hybrid, pada dasarnya menggabungkan dua teknologi baru menjadi satu. Bagian kiri layar menggunakan teknologi foldable, sedangkan bagian kanan -slidable. Hal ini memungkinkan prototipe untuk berkembang dari rasio aspek 4:3 layar 10,5 inci, menjadi rasio aspek 16:10 12,4 inci.
Intinya, sebut Phone Arena, ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua mode operasi, dengan cara yang mirip dengan cara kerja Galaxy Z Fold 4 saat ini. Satu-satunya perbedaan di teknologi ini adalah bahwa transisi tidak akan dari kecil ke besar, melainkan dari besar ke besar.
Perlu dicatat bahwa hibrida tablet/laptop yang dapat dilipat telah ada selama beberapa tahun. Lenovo meluncurkan ThinkPad X1 Fold pada Januari 2020.
Menurut sebagian besar rumor, Samsung akan meluncurkan Galaxy Tab Fold bersama jajaran Galaxy Tab S9 generasi berikutnya.
Akan menarik untuk melihat apa yang benar-benar mampu dilakukan oleh teknologi yang dapat dilipat. Pada tahun 2023, semakin banyak pabrikan yang mencoba memanfaatkan potensinya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"