KONTEKS.CO.ID – Tesla Pi Phone masih banyak diburu penggemar teknologi. Ini dibuktikan dengan masih banyak warganet yang mencari tahu kabar terakhir handphone yang digagas bos Tesla, Elon Musk.
Ponsel ini sendiri sebelumnya dikabarkan mau dirilis oleh Musk di bulan Desember 2022. Sayangnya, hingga memasuki Januari 2023, informasi kehadirannya masih gelap.
Elon Musk sendiri melontarkan gagasan Tesla Pi Phone saat emosi karena ada kemungkinan media sosial yang dibelinya, Twitter, akan terusir dari AppStore. Ancaman itu terkait kebebasan berbicara yang dianut Twitter di era Musk.
Jika benar handphone ini jadi diluncurkan, fitur dipastikan ponsel memiliki sejumlah fitur kelas tinggi.
Ponsel Tesla Pi digosipkan memiliki layar OLED 6,7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz, kecerahan puncak 1.600 nits, dan kerapatan piksel sekitar 458 PPI.
Adapun prosesornya, rumor mengungkap, Ponsel Tesla dapat menggunakan chip in-house atau chip unggulan Snapdragon. Terlepas dari itu, SoC akan menggunakan prosesor octa-core pada dua pilihan tersebut.
Melansir dealntech, penggemar ponsel cerdas dapat berharap menemukan pengaturan tiga kamera di bagian belakang dengan sensor utama 50 MP, sensor ultra lebar 50 MP, dan lensa telefoto 50 MP. Untuk selfie, kabarnya akan ada kamera depan 40 MP.
Ponsel Tesla memiliki baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat. Namun, kecepatan pengisian cepat tidak diketahui. Selain itu, ponsel ini akan tersedia dalam varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal 512 GB dengan satu warna tunggal, yakni hitam. Ponsel ini juga akan sedikit lebih berat, dengan berat sekitar 240 gram.
Apakah spesifikasinya terdengar umum? Ya, memang demikian adanya.
Lantas, apa yang membuat Tesla Pi Phone berbeda dari yang lain? Ponsel Tesla Pi dapat menghadirkan fitur ke ponsel cerdas yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Berikut adalah beberapa fitur yang diharapkan dari smartphone besutan Elon Musk:
– Kemampuan untuk mengontrol mobil Tesla dengan integrasi yang lebih baik daripada aplikasi Android atau iOS.
– Perangkat keras yang memungkinkan penambangan kripto.
– Pengisian tenaga surya.
– Internet satelit.
– Astrofotografi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"