KONTEKS.CO.ID – Pasangan suami-istri (pasutri) menemukan cumi-cumi raksasa yang langka saat menyelam di perairan barat Jepang.
Cumi-cumi raksasa itu memiliki panjang lebih dari 8 kaki. Video memperlihatkan para penyelam yang berenang sangat dekat dengan hewan langka itu.
Situs berita Daily Mail melaporkan, instruktur selam Yosuke Tanaka, 41, dan istrinya Miki, 34, sedang dalam perjalanan sehari ketika seorang penjual peralatan memancing memberi tahu mereka tentang penampakan binatang buas yang sulit ditangkap bersembunyi di lepas pantai Kota Toyooka.
Pasangan itu pergi dengan instruktur lokal dan kagum ketika makhluk besar itu muncul setelah 30 menit mengejar hewan itu.
Ukuran cumi-cumi yang ditemukan Tanaka dan Miki cukup kecil yakni 2,5 meter dibandingkan dengan panjang cumi-cumi raksasa ukuran penuh yang panjangnya bisa mencapai 13 meter.
Pakar kelautan mengatakan, jarang sekali cumi-cumi sebesar itu muncul di dekat pantai. Tapi cuplikan dari kamera bawah air Yosuke menunjukkan bagaimana cumi-cumi merah muda itu tampak oleh para penyelam.
Mata cumi-cumi yang sangat besar cukup untuk membuat pikiran Tanaka berpikir tentang betapa berbahayanya makhluk ini. Terlintas juga bagaimana dia bisa menjerat ikan paus, salah satu predator utamanya, dengan tentakelnya yang kuat.
“Aku bisa melihat tentakelnya bergerak. Saya pikir akan berbahaya untuk ditangkap dengan keras oleh mereka dan dibawa ke suatu tempat,” katanya.
Cumi-cumi dalam video tersebut tampak lamban dengan selubung kulit lepas yang menggantung di tubuhnya. Ini menunjukkan bahwa cumi-cumi tersebut lemah.
“Kami berenang bersama dan berfoto. Saya sangat senang cumi-cumi itu berada dalam jangkauan saya tetapi matanya sangat besar. Itu sangat besar sehingga saya mulai merasa takut,” ujar Miki kepada wartawan.
Seorang peneliti di Museum Nasional Alam dan Ilmu Pengetahuan, Tsunemi Kubodera, mengatakan, cumi-cumi raksasa dari laut dalam jarang berenang di sepanjang pantai.
Sementara cumi-cumi raksasa diketahui hidup di perairan Jepang, dan kadang-kadang terdampar di pantai. Melihat mereka hidup di alam bebas adalah kejadian yang sangat langka karena habitat aslinya berada jauh di bawah air.
Peneliti mengatakan bahwa itu adalah cumi-cumi dewasa berukuran sedang dan diyakini berusia antara satu dan dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"