KONTEKS.CO.ID – Literasi permainan video adalah permainan yang termainkan dengan perangkat audio visual. Juga berdasarkan pada suatu cerita yang tidak memiliki keterbatasan isi, latar belakang maupun tokohnya.
Sejak dulu permainan video merupakan barang mewah bagi anak-anak karena harus memiliki konsol. Dan sekarang permainan video hadir dalam genggaman berupa permainan yang dapat terunduh dan termainkan di ponsel pintar masing-masing.
Sebuah kehadiran permainan video memunculkan kekhawatiran dari para orang tua dan guru, seperti durasi bermain, kecanduan, konten kekerasan dan pornografi. Para orangtua khawatir anak-anak bisa bermain berjam-jam tanpa kenal waktu sehingga melupakan tugas utamanya, yaitu belajar.
Selain itu juga adanya banyak konten berbahaya, seperti konsumsi alkohol, rokok, simulasi perjudian, fantasi seksual, sadisme. Tindak kriminal dan dialog kasar, juga membuat mereka khawatir akan pengaruh negatif dari permainan video.
Agar sebuah permainan video dapat termanfaatkan secara positif dan mencegah pengaruh negatif pada anak-anak, perlu memiliki pemahaman literasi permainan video.
Ini mencakup pemahaman tentang konsepteori, perkembangan permainan video dan solusi. Termasuk ketentuan batasan usia yang diperbolehkan untuk mengakses permainan tertentu. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"