KONTEKS.CO.ID – Benchmark Galaxy S23 Ultra dibahas di berita ini. Ponselnya sendiri sudah mulai pre-order. Tapi, perlukah Anda membeli handphone flagship dengan resolusi kamera segede gaban ini?
Benchmark Galaxy S23 Ultra, dalam hal ini perangkatnya dijanjikan akan tiba di tangan pelanggannya sudah tetapi belum banyak orang yang memilikinya. Perangkat masih siap untuk pre-order saat ini.
Ponsel akan sampai ke tangan pengguna akhir Februari ini. Namun, banyak pengulas dan penguji sudah memilikinya, dan ulasan serta pengujian mereka memberi kita gambaran sekilas tentang hampir setiap fitur ponsel.
Ada juga banyak perbandingan yang terjadi di internet. Sebagai pesaing langsung, banyak yang membandingkan Galaxy S23 Ultra dengan iPhone 14 Pro atau Pro Max.
Setelah perbandingan kamera, kini publik seluler beralih pada perbandingan skor Benchmark Geekbench.
Sebelum rilis Galaxy S23 Ultra dengan chip Snapdragon 8 Gen 2 untuk Galaxy, chip A16 Bionic Apple adalah chip ponsel terdepan dalam hal kecepatan.
Sekarang Samsung merilis S23 Ultra dan kenyataannya Apple masih memimpin. Orang akan berpikir bahwa chip Snapdragon yang dibuat khusus untuk Samsung Galaxy S23 Ultra pastinya akan menendang A16 dari takhta teratas.
Sayangnya, fakta tidak demikian. Karena data dari skor Geekbench dengan jelas menunjukkan siapa yang terkuat.
Skor Geekbench baru yang dikutip dari CompareDial menunjukkan Galaxy S23 memperoleh skor single-core 1480. Sementara iPhone 14 Pro Apple yang ditenagai oleh chip Bionic A16 mencapai skor single-core 1874.
Perbedaan persentase , iPhone 14 Pro mendapat skor sekitar 21,02% lebih tinggi daripada Galaxy S23 Ultra. Ini berarti iPhone sekitar 21% lebih cepat dari Samsung dalam hal skor single-core.
Melihat skor multi-core menceritakan sedikit cerita yang berbeda. Pasalnya, gap kedua ponsel tidak sebesar skor single-core.
Dengan skor multi-core, Samsung Galaxy S23 Ultra mencapai skor 4584. Sedangkan iPhone 14 Pro Max mencapai 5384. Ini membuat iPhone 14,86% lebih cepat dari Samsung untuk skor multi-core.
Ini tidak terlalu mengejutkan karena sudah menjadi norma selama beberapa tahun terakhir. Galaxy S22 Ultra tahun lalu juga tidak bisa mengimbangi iPhone 13 Pro dalam hal skor Geekbench.
Galaxy S22 Ultra hadir dengan dua pilihan chipset, yakni versi Snapdragon dan versi Exynos. Namun, tidak satu pun dari chip ini yang dapat menandingi chip A15 Apple.
Kabar baiknya di sini adalah Samsung secara bertahap menutup celah tersebut. Tahun ini, Samsung harus menyingkirkan chip Exynos miliknya sendiri dan sepenuhnya fokus pada chip Snapdragon untuk semua perangkat andalannya. Ini bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan yang kita lihat hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"